Snowden Cari Suaka di 21 Negara

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 2 Juli 2013 18:41 WIB

Edward Snowden. AP/The Guardian

TEMPO.CO, Moskow - Buronan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, telah mengirimkan permintaan suaka ke 21 negara, menurut sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh Wikileaks. Termasuk dalam negara yang dikirimi permohonan suaka adalah Cina, Prancis, Irlandia, dan Venezuela.

Rusia dan Norwegia menegaskan bahwa mereka telah menerima aplikasi. Namun Rusia dikabarkan menolak permohonan suakanya.


Kubu Snowden menuduh Presiden AS Barack Obama menekan negara-negara itu untuk tak memberikan suaka politik. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS John Kerry juga mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, di sela-sela KTT ASEAN di Brunei. Kerry dikabarkan melobi negara-negara ASEAN untuk tak menerima Snowden.

Kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat bahwa tak mungkin seterusnya Snowden bersembunyi di ruang transit bandara Moskow. Ia menyatakan pria 30 tahun ini boleh tinggal di sana asalkan tak merusak hubungan baik AS-Rusia.

Sejauh ini, baru Venezuela yang disebut-sebut siap menampung Snowden. Presiden Venezuela saat ini berada di Moskow untuk menghadiri KTT negara-negara ekportir gas. Dia akan bertemu dengan Presiden Putin untuk melakukan pembicaraan pada hari Selasa.

Siaran pers Wikileaks mengatakan bahwa sebagian besar permintaan suaka dikirimkan melalui kedutaan negara-negara itu di Moskow. Permintaan itu disampaikan oleh Sarah Harrison, anggota tim kuasa hukum Wikileaks yang bertindak sebagai wakil Snowden.

Namun juru bicara Kremlin mengatakan Snowden menarik sendiri permohonannya ke Rusia setelah Moskow mengatakan ia harus menghentikan aktivitas anti-pemerintah Amerika.

BBC | TRIP B



Topik Terhangat

Tarif Progresif KRL
|Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?

Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya