Perdana Menteri Cina Wen Jiabao (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Senior Singapura Goh Chok Tong, dalam Pertemuan Ekonomi Dunia (WEF) di Dalian, Cina. Foto: REUTERS/Jason Lee
TEMPO.CO, SINGAPURA – Mantan Perdana Menteri Singapura yang kini menjadi Menteri Senior Emeritus, Goh Chok Tong memuji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena menunjukkan kemauan, keluwesan dan kenegarawanan yang bermartabat dalam mengatasi masalah kabut asap.
Lewat laman Facebooknya, Goh mengatakan jumlah titik api di Sumatera telah turun dan indeks standar polutan (PSI) telah dalam angka yang moderat. Menurut Goh, hal ini terjadi atas arahan Presiden Indonesia kepada para menterinya untuk memadamkan kebakaran, ditambah kondisi cuaca seperti hujan dan perubahan arah angin yang lebih bersahabat.
Meski demikian, untuk tahun depan, Goh mengingatkan pepatah lama yang menyatakan “pencegahan lebih baik daripada penyembuhan.”
Goh mengakui tidak mungkin menghentikan secara total para petani miskin untuk membersihkan lahan dengan cara membakarnya. Namun dia mengatakan akan lebih mudah untuk mencegah pemilik perkebunan komersial melakukan pembersihan lahan dengan cara pembakaran, dengan bantuan teknologi satelit, kemauan politik yang kuat dan kalau perlu peraturan yang baru. CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI
