Monorel di Sydney Akan Ditutup

Reporter

Jumat, 21 Juni 2013 10:40 WIB

Monorel. Unlv.edu

TEMPO.CO, Sydney - Ketika Indonesia baru memulai menjalankan proyek monorel, Australia malah saat ini akan menutup monorelnya. Menteri Transportasi Negara, Gladys Berejiklian, berharap penutupan komuter nostalgia ini dapat membantu menyumbangkan dana sebesar AUD $ 50.000 atau sekitar Rp 458 juta untuk amal anak-anak.


Seperti yang dilansir dari situs Daily Telegraph, "Setiap dolar yang dibayarkan pengguna monorel hingga akhir Juni ini, akan disumbangkan untuk badan amal anak-anak," ungkap Menteri Transportasi tersebut pada hari Senin 17 Juni 2013. “Monorel ini sudah tidak lagi memiliki tujuan, terdapat banyak nostalgia di setiap perjalanannya," tambahnya.


Berejiklian mengatakan, sejak diumumkan akan diberhentikannya monorel yang memiliki jalur perjalanan sepanjang 3,6 kilometer, membuat pembelian tiket justru melonjak. Dalam mengantisipasi peningkatan penumpang sebelum monorel Ausy ini diberhentikan pada tanggal 30 Juni 2013, tiketnya sudah dijual dari pekan lalu. “Sebuah dialog terbuka mengenang kejayaan monorel tersebut juga akan diselenggarakan sebagai salah satu acara penutupannya,” kata Berejiklian.


Mengenai masalah penutupan monorel ini, Gubernur New South Wales, Barry O'Farrell pun mengatakan, sarana transportasi ini sangat populer di mata turis asing. Namun transportasi ini tidak disukai oleh penduduk lokal.


Sarana transportasi ini menghubungkan Darling Harbour atau Pecinan dan Pitt Street yang terkenal dengan wilayah ritel di Australia. Monorel tersebut telah digunakan lebih dari 3 juta orang per tahun. Masalah utama dari monorel ini di mata masyarakat di Sydney, menurut Barry, adalah karena tidak bisa menjangkau banyak tempat.


Advertising
Advertising

Setelah penutupan monorel selesai, pemerintah akan menyelesaikan proses tender untuk membongkar monorel tersebut pada bulan Agustus. Lebih dari 90 persen atau sekitar 1.500 ton baja monorel akan didaur ulang. Sedang dua gerbong lainnya akan diawetkan.


DAILYTELEGRAPH.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI




Terhangat:
Evaluasi Jokowi
| Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Berita Terkait

Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...

Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot

Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah

Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur

Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya