Korea Utara Ingin Dialog Tingkat Tinggi dengan AS

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 17 Juni 2013 17:31 WIB

Kim Jong Un. (AP Photo/David Guttenfelder, File)

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara pada hari Minggu menawarkan perundingan tingkat tinggi dengan Amerika Serikat untuk meredakan ketegangan di semenanjung Korea. Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa setiap pembicaraan yang melibatkan Pyongyang harus disertai tindakan nyata penghentian program senjata nuklirnya.

Tawaran datang hanya beberapa hari setelah Korea Utara tiba-tiba membatalkan pembicaraan resmi yang direncanakan dengan Korea Selatan. Korut menyalahkan Korsel atas gagalnya dialog itu.

Komisi Nasional Pertahanan Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita KCNA pada hari Minggu mengatakan Washington dapat memilih tanggal dan tempat untuk pembicaraan. Kedua belah pihak juga dapat mendiskusikan berbagai isu, tetapi dialog harus dilakukan tanpa syarat.

"Dalam rangka untuk meredakan ketegangan di semenanjung Korea dan untuk mencapai keamanan regional, kami mengusulkan untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi antara DPRK (Korut) dan Amerika Serikat," kata juru bicara Komisi Nasional Pertahanan Korut dalam pernyataannya. Singkatan DPRK merujuk pada Democratic People's Republic of Korea, nama resmi Korea Utara.

Menurutnya, jika AS benar-benar peduli dalam mengamankan perdamaian regional dan meredakan ketegangan, maka tidak seharusnya melampirkan prasyarat dalam dialog itu.

Menanggapi hal ini, AS akan membahas tawaran baru dalam pertemuan dengan Jepang dan Korea Selatan di Washington pada Selasa dan Rabu, kata seorang pejabat senior pemerintah. Washington telah skeptis terhadap setiap langkah dialog dengan Pyongyang, karena mereka bisa dengan cepat berubah. Yang terbaru pada tahun 2012 ketika setuju untuk moratorium uji coba nuklir dan rudal, namun mereka melakukannya beberapa pekan kemudian.

REUTERS | TRIP B

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:
Cara Nazar Jadi Orang Terkaya

Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Ully Artha Sudah Setahun Menikah dan Mualaf

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya