Seorang jamaah yang mengunjungi Masjidil Haram mencoba mengabadikan pemandangan di sekitar Ka'bah, Mekkah, Arab Saudi (17/5). Karena proses renovasi masih berlangsung, tempat tawaf yang semula dapat menampung 48.000 jamaah, sekarang hanya dapat menampung 22.000 jamaah dalam satu jam. Tempo/Zulhusni Siregar
TEMPO.CO, RIYADH – Pemerintah Arab Saudi mengurangi jumlah haji tahun ini terkait renovasi Masjidil Haram, Mekkah. Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Bandar Hajjar mengumumkan pengurangan jumlah haji dari dalam negeri sebanyak 50 persen dan 20 persen dari luar negeri, Sabtu pekan lalu.
“Ini keputusan sementara dan pengecualian,” kata Hajjar seperti dikutip kantor berita SPA. Sebanyak 3,1 juta orang menjalankan ibadah haji tahun lalu, sebagian besar berasal dari luar negeri.
Hajjar mengatakan Masjidil Haram akan diperluas 400 ribu meter persegi, sehingga menambah daya tampung 2,2 juta orang pada saat bersamaan. Keputusan itu juga diambil di saat Arab Saudi sedang memerangi penyebaran virus mirip SARS, MERS, yang telah menewaskan 28 warga Saudi dari 33 orang di seluruh dunia sejak September 2012.
