TEMPO.CO, Ramallah – Presiden Palestina Mahmoud Abbas melantik pemerintahan baru pimpinan Perdana Menteri Rami Hamdallah, Jumat, 7 Juni 2013.
"Ini pemerintahan saya dan kamu semua mendapatkan seluruh kepercayaan dan perlindungan saya," kata Abbas kepada seluruh anggota kabinet dalam siaran langsung. "Pemerintahan ini akan bekerja keras dalam waktu yang tersedia, apakah itu beberapa minggu, berbulan-bulan atau apapun."
Hamdallah menggantikan Salam Fayyad yang mengundurkan diri di bulan April setelah hubungannya memburuk dengan Presiden Mahmoud Abbas. Fayyad terus menjabat sementara hingga penunjukan Hamdallah, Minggu lalu.
Jajaran kabinet baru yang diumumkan Kamis, mengangkat dua deputi PM. Menurut kantor berita Ma’an, kabinet terdiri atas 24 anggota.
Hamdallah, profesor linguistik dan politisi independen, menekankan bahwa pemerintahannya hanya akan memerintah selama periode transisional, hingga formasi pemerintahan bersatu yang terdiri atas faksi Fatah dan gerakan Hamas terbentuk. Formasi tersebut akan memerintah Gaza.
Koalisi pemerintahan bersatu antara Hamas dan Fatah merupakan salah satu kesepakatan yang ditandatangani di Kairo tahun 2011 dan Doha tahun berikutnya, yang belum dipenuhi.
Pada pertemuan di Kairo 14 Mei, Abbas dan gerakan Hamas menetapkan kerangka waktu untuk mengimplementasikan ketentuan-ketentuan penting dalam perjanjian 2011.
Hamdallah mengajak rakyat Palestina untuk optimistis dan berharap pemerintahan bersatu akan terbentuk pada 14 Agustus mendatang.
"Saya akan melakukan segalanya dengan kekuasaan saya untuk mewujudkannya," ujar Hamdallah. "Saya minta seluruh faksi Palestina untuk bekerja sama untuk mengakhiri situasi perpecahan yang menyedihkan ini."
Terpilih sebagai Menteri Keuangan, banker dan ekonom Shukri Bishara, sedangkan Kamal al-Shirafi dari Gaza sebagai Menteri Sosial. Ali Zaydan, rector Universitas Al-Aqsa, Gaza dan Universitas Arab Amerika di Jenin, Tepi Barat dipindahkan dari Menteri Transportasi dan Komunikasi menjadi Menteri Pendidikan Tinggi. Zaydan digantikan oleh Nabil-Al Dumeidi.
Menteri Kesehatan dijabat oleh Jawad Awad, Kementerian Pemerintahan Lokal dipimpin oleh Saed al-Kuni. Seluruh kementerian lain tidak berubah. Sebanyak 15 menteri diambil sumpahnya di hadapan Abbas di kantornya di Ramallah.
AL JAZEERA | NATALIA SANTI
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang
Berita Terpopuler:
Garry Kasparov Takut Kembali ke Rusia
Polisi Inggris Nyanyi Bersama Pengamen
Sekjen PBB Ban Ki-moon Dapat Sabuk Hitam
Pria 105 Tahun Ini Masih Menyetir Sendiri
Berita terkait
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel
27 Januari 2021
Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.
Baca SelengkapnyaGara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika
1 Januari 2018
Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Baca SelengkapnyaMesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina
18 September 2017
Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
4 September 2017
Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.
Baca SelengkapnyaIsrael Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara
30 Agustus 2017
PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.
Baca SelengkapnyaForum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina
2 Agustus 2017
mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.
Baca SelengkapnyaMasjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina
29 Juli 2017
DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaDin Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina
28 Juli 2017
Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.
Baca SelengkapnyaPresiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel
22 Juli 2017
Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.
Baca Selengkapnya