Aung San Suu Kyi Ingin Jadi Presiden Myanmar

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 6 Juni 2013 16:23 WIB

Aung San Suu Kyi. (AP Photo/Khin Maung Win)

TEMPO.CO, Naypyidaw - Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi menyatakan niat untuk mencalonkan diri menjadi presiden. Dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia (WEF) Asia Timur di Ibukota Naypyidaw, penerima penghargaan Nobel Perdamaian meminta agar konstitusi yang menghambatnya diamendemen.


“Saya ingin mencalonkan diri menjadi presiden, dan saya cukup jujur soal itu,” kata veteran aktivis demokrasi di hadapan delegasi WEF Asia Timur. Pemilihan presiden Myanmar akan diselenggarakan pada 2015.


“Jika saya berpura-pura bahwa saya tidak ingin mejadi presiden, saya tidak jujur,” tambahnya.


Konstitusi Myanmar saat ini melarang siapa saja, yang pasangan atau anak-anaknya menyandang kewarganegaraan asing untuk menjadi presiden. Dua putra Suu Kyi bersama almarhum suaminya, Michael Aris berkewarganegaraan Inggris. Dan untuk mengubah bagian-bagian tertentu dari konstitusi membutuhkan dukungan lebih dari 75 persen anggota parlemen. Seperempat dari Parlemen berasal dari pejabat militer yang ditunjuk.


“Menurut para pakar, konstitusi ini adalah konstitusi yang paling sulit diamendemen di seluruh dunia. Jadi kita harus mulai dengan mengamendemen persyaratan amendemen,” kata Suu Kyi.


Advertising
Advertising

Sebanyak 900 delegasi dari lebih 50 negara menghadiri pertemuan tiga hari WEF Asia Timur di Naypyidaw.


CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI


Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah


Baca juga
Ronaldo Tak Perpanjang Kontrak di Madrid

Latihan Perdana Timnas Diikuti Hanya 13 Pemain

Persipura Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan



Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

23 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

33 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

39 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

58 hari lalu

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.

Baca Selengkapnya