Tunisia Tahan Amina Tyler, Demonstran Bugil

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 20:20 WIB

Amina Tyler. Alarabiya.net

TEMPO.CO, Tunis - Setelah dilaporkan berbulan-bulan bersembunyi dalam sebuah tempat rahasia, penggiat feminis Tunisia berhasil ditemukan dan ditahan otoritas Tunisia awal pekan ini. "Dia bakal didakwa sebagai provokator aksi," ujar otoritas.



Amina Tyler, gadis berusia 19 tahun, dicokok petugas keamanan di tengah bentrokan antara polisi dengan kelompok garis keras Salafi, Ansar al-Shariah, di tengah Kota Kairouan, Ahad, 19 Mei 2013.

Tyler sebelumnya pernah menceritakan bahwa dirinya merupakan seorang anggota kelompok feminis Ukraina yang menggunakan tubuh bugilnya sebagai sarana unjuk rasa.

Kantor berita Associated Press mengutip keterangan sejumlah saksi mata melaporkan, dia (Tyler) diduga telah menuliskan kata "Femen" di tembok dekat Masjid Agung dan menggantung sebuah spanduk di atasnya sebelum massa marah dan meneriakinya agar dia pergi.

Dalam sebuah gambar video yang diunggah oleh situs berita online Tunisia, Nawaat, Tyler yang berambut pirang, nampak mencekeram spanduk dan dibawa pergi dengan kendaraan van oleh polisi. Warga setempat berteriak di depan kamera, "Dia tidak menghormati kami. Kami akan menjaga kesucian kota kami. Gadis kotor seperti dia tidak boleh ada di antara kami."

Mohammed Ali Aroui, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia, mengatakan aksinya dianggap provokatif dan dia sedang dalam pemeriksaan mendalam terkait dengan ulahnya pada Ahad, 19 Mei 2013. "Kami bisa mengerti kemarahan massa terhadap penampilan (bugil) dia," ujar Aroui.

Pada Maret 2013, Tyler mengunggah foto-foto bugilnya disertai kata-kata "Tubuhku adalah milikku sendiri." Setelah itu, dia bak ditelan bumi, bersembuyi di sebuah tempat karena mendapatkan ancaman pembunuhan. Menurut pengacaranya, pada April 2013, Tyler mencoba meninggalkan Tunisia.

Ancaman terhadap Amina Tyler mendapatkan tantangan dari kelompok feminis di berbagai negara di Eropa, Italia dan Prancis. Mereka menuntut agar Tyler dibebaskan. Dalam aksi jalanan di Paris bulan lalu, mereka membentang spanduk "Bebaskan Amina!" sebagai bentuk protes atas tuduhan kejahatan yang bakal ditimpahkan kepada Tyler.

AL ARABIYA | CHOIRUL



Topik Terhangat:
Menkeu Baru
| PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
Gadis Bercadar Potong 'Burung' dengan Cutter

Kronologi Pemotongan 'Burung' oleh Gadis Bercadar

Gadis Bercadar Sempat Membantah Potong 'Burung'
Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung'

Berita terkait

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

30 Oktober 2020

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Pelaku penyerangan gereja di Prancis, Brahim Aouissaoui, tiba di Eropa pada 14 September tahun ini dan sedang diselidiki pihak Tunisia.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

16 Juli 2020

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Tunisia memutuskan mengundurkan diri di tengah pandemik virus corona yang memperburuk krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

28 Juni 2020

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Meskipun perbatasan laut dan udara dibuka untuk turis Uni Eropa, para wisatawan mancanegara dari Eropa tak kunjung tiba di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

14 Juni 2020

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

Tunisia menyatakan siap menyambut wisatawan asing dari Eropa dan Aljazair. Namun bergantung kebijakan Uni Eropa kapan membuka perbatasan.

Baca Selengkapnya

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

25 Mei 2020

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Usai Arab Spring, Tunisia menjelma menjadi negeri yang bebas berekspresi. Terutama di bidang seni dan budaya yang mendorong pariwisata mereka.

Baca Selengkapnya

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

24 Maret 2020

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

Presiden Tunisia meminta tentara ikut turun ke jalan mendesak warga agar patuhi aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

7 Maret 2020

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

3 Maret 2020

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Arab Saudi, Yordania, dan Tunisia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama mereka pada Senin.

Baca Selengkapnya

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

20 September 2019

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

Zine el Abidine Ben Ali, mantan presiden diktator otokratis Tunisia digulingkan setelah protes Arab Spring yang diawali pembakaran diri tukang sayur.

Baca Selengkapnya

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

20 September 2019

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

Eks Presiden Tunisia yang digulingkan selama Arab Spring, Zine el Ebidine Ben Ali, wafat selama pengasingan di Arab Saudi pada Kamis di usia 83 tahun.

Baca Selengkapnya