Raja Saudi Arabia Bangun Stasiun Kereta Api Mewah

Reporter

Selasa, 21 Mei 2013 18:25 WIB

Gambar udara stasiun kereta metro di Riyadh, Arab Saudi. Arsitek Zaha Hadid mendesain stasiun ini terinspirasi dari gundukan pasir di gurun yang tertiup angin. Holmesreport.com

TEMPO.CO, Riyadh -Kereta komuter di bawah tanah London tak akan lagi menarik perhatian jika rencana pembangunan sistem perkeretapian termewah di dunia jadi dibangun di Riyadh, Saudi Arabia. Desain sistem perkerataapian yang akan diaplikasikan di stasiun kereta api di Riyadh, ibu kota Saudi Arabia ini tampak seperti hotel bintang lima.

Bayangkan saja, lantai stasiun akan dibuat dari pualam, dindingnya berlapis emas dan menggunakan alat penyeimbang suhu alami termodern di tempat panas. Bagian muka gedung stasiun kereta api itu didesain agar cahaya masuk namun mencegah cahaya mataharinya menyengat tajam.

Sementara bentuk keseluruhan gedung dirancang untuk mengantisipasi badai gunung pasir yang sering terjadi di Saudi Arabia.

Hebatnya, enam jalan lintas kereta api ini --sesuai titah Raja Abdullah-- akan rampung dalam waktu empat tahun saja. Dengan waktu sesingkat itu, arsitek di New York biasanya hanya bisa merenovasi satu stasiun saja.

Sistem kereta api yang akan dibangun di Saudi Arabia itu didesain oleh seorang arsitek keturunan Inggris bernama Zaha Hadid. Dibandingkan dengan sistem perkeretapian di London yang saat ini mulai ketinggalan jaman, desian terbaru dari Zaha Hadid ini tentu jauh lebih modern.

Zaha Hadid, lelaki berdarah Irak-Inggris, seringkali menangani proyek pembangunan di seluruh dunia. Dia juga yang berada di balik pembangunan Capital's Hoxton Square dan Eaton Place di London, juga beberapa proyek internasional seperti di New York, Singapura dan Dubai.

DAILYMAIL.CO.UK | NURUL MAHMUDAH

Berita Internasional Terpopuler:

Kalla: Kita Bisa Wujudkan Dunia Tanpa Perang

Tiga Hari, Korea Utara Tembakkan Enam Rudal

10 WNI Selamat dari Amukan Tornado di Oklahoma

Tornado Raksasa di Oklahoma 'Terbaca' Sejak Sore

Tornado Oklahoma Baru 'Pemanasan' Saja



Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya