Senjata Kimia Suriah, Amerika Ragukan Temuan PBB

Reporter

Selasa, 7 Mei 2013 14:21 WIB

Gambar yang diambil dari tayangan Ronahi TV, seorang wanita terbaring dengan mulut berbusa di sebuah RS, Suriah (13/4). Belum dipastikan jika ini disebabkan senjata kimia atau bukan. (AP Photo/Ronahi TV)

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat meragukan hasil temuan Tim Penyelidik Hak Asasi Manusia PBB mengenai penggunaan senjata kimia oleh para pemberontak di Suriah. Sebelumnya, pada Ahad, 5 Mei 2013, Tim PBB yang dipimpin oleh Carla del Ponte telah mengumpulkan kesaksian dari korban perang sipil Suriah dan staf medis yang mengatakan bahwa pasukan pemberontak telah menggunakan gas sarin untuk melawan militer pemerintah.

Hasil temuan del Conte ini muncul di tengah-tengah dugaan kuat sejumlah negara Barat yang menyebutkan pasukan pemerintah Bashar al-Assad telah menggunakan senjata kimia dalam konflik yang telah berlangsung selama dua tahun. Meskipun dugaan tersebut berkali-kali dibantah.

Amerika Serikat dalam sebuah kesempatan mengatakan, dinas intelijennya menunjukkan laporan bahwa Suriah telah menggunakan gas saraf sarin dalam konflik di sedikitnya dua lokasi, namun Presiden Barack Obama membutuhkan bukti yang lebih konkrit sebelum membuat keputusan mengenai bagaimana meresponnya, termasuk melakukan aksi militer.

Juru bicara Gedung Putih pada Senin, 6 Mei 2013, di depan para wartawan mengatakan, Amerika Serikat sangat meragukan sebuah pernyataan dari Tim PBB yang menyebutkan dengan tegas bahwa pemberontak Suriah menggunakan senjata kimia.

"Kami sangat meragukan pendapat yang menyebutkan kelompok oposisi telah menggunakan senjata kimia," kata Jay Carney, juru bicara Gedung Putih, Senin, 6 mei 2013.

"(Sebaliknya) kami menemukan bukti sepertinya ada penggunaan senjata kimia di beberapa tempat di Suriah oleh rezim Assad," tambah Carney.

Del Ponte yagn juga jaksa penuntut umum pada Pengadilan Kejahatan Internasional untuk bekas para pemimpin Yugoslavia, tidak memberikan keterangan detail kapan atau dimana gas sarin itu digunakan.

Lebih dari dua tahun, Komisi Dewan Hak Asasi Manusia PBB tidak bisa mendapatkan akses di Suriah karena Damaskus berkali-kali menolak permintaan Komisi untuk masuk ke wilayahnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya