Korea Utara Hukum Kerja Paksa Warga Amerika

Reporter

Kamis, 2 Mei 2013 13:27 WIB

Kenneth Bae. AP/The Register-Guard, Bobby Lee

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara menyatakan bahwa negara menjebloskan seorang warga Amerika Serikat ke dalam penjara sekaligus melakukan kerja paksa selama 15 tahun.


Pria bernama Pae Jun-ho yang dikenal di Amerika Serikat sebagai Kenneth Bae itu ditahan pada November 2012 itu lantaran masuk ke Korea Utara melalui kota pelabuhan Rason, zona ekonomi khusus dekat perbatasan Korea Utara dengan Cina. "Mahkamah Agung menghukumnya selama 15 tahun atas tuduhan kejahatan," tulis kantor berita Korea Utara, KCNA.


Pyongyang tidak menjelaskan secara spesifik mengenai tuduhan kejahatan Bae, yang diyakini sebagai seorang operator wisata Korea-Amerika. Menurut kantor berita Associated Press, pria 44 tahun itu dikenal oleh teman-temannya sebagai pemeluk Kristen yang taat.


"Kami meminta Korea Utara membebaskan Kenneth Bae sesegera mungkin atas dasar perikemanusiaan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Patrick Ventrell, Senin, 29 April 2013.


Seorang warga Korea Selatan, Do Hee-yoon, mengatakan kepada kantor berita AFP, dia menduga penahanan Bae disebabkan dia mengambil foto anak-anak Korea Utara dalam keadaan kurus sebagai bagian dri upaya menarik perhataian demi bantua luar negeri.


Advertising
Advertising

Sementara itu sejumlah pejabat Amerika Serikat menerangkan bahwa Bae masuk ke negara tersebut dengan visa yang masih berlaku. Ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat mencuat belakangan ini dipicu oleh uji coba nuklir ketiga Pyongyang pada Februari 2013 lalu.


Beberapa warga Amerika Serikat yagn ditahan oleh Korea Utara dalam beberapa tahun ini antara lain: Eddie Jun Yong-su, seorang pengusaha asal California, ditahan karena melakukan misi penyebaran agama pada 2011. Dia dibebaskan atas upaya delegasi yang dipimpin oleh Robert King.


Berikutnya, pada 2010. Bekas Presiden Jimmy Carter berhasil mengeluarkan Aijalon Mahli Gomes yang dihukum kerja paksa selama delapan tahun karena memasuki Korea Utara secara ilegal melalui Cina.


Misi pembebasan lainnya pada 2009 dilakukan oleh Bill Clinton. Dia membebasakan jurnalis televisi Laura Ling dan euna Lee yang ditahan setelah memasuki Korea Utara melalui jalur perbatasan Cina.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL



Berita Lain:
Polisi Papua Yang Picu Rusuh Sorong, Bisa Dipecat

Jerman Dongkel Tahta Spanyol di Eropa?

Istri Eyang Subur yang ke 7 Dinikahi Umur 15 Tahun

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya