Tinta Gampang Luntur, Ini Jawaban KPU Malaysia

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 30 April 2013 20:31 WIB

Untuk pertama kalinya tinda penanda pemilih digunakan dalam pemilu Malaysia

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Komisi Pemilihan Umum Malaysia kembali memberikan jaminan bahwa tinta yang akan menandai pemilih dalam pemilu Minggu ini tidak gampang luntur. "Tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk menghilangkan noda di jari mereka, masih akan ada bekas yang terlihat pada kulit," kata wakil ketua lembaga ini, Datuk Wan Ahmad Wan Omar.


Sebelumnya, isu gampang lunturnya tinta pemilu menjadi perbincangan. Malaysiakini melaporkan, tak sulit untuk menghapuskan tinda penanda itu. Tak sampai enam jam, tinta akan segera terhapus begitu dicuci dengan air. "Hanya 30 persen yang tersisa, bahkan saya belum menggunakan sabun saat membersihkannya," kata seorang saksi.


Pada kuku, ia mengaku, memang tidak 100 persen hilang. "Akan sedikit sulit untuk dihapus. Tapi pada kulit, saya pikir akan segera hilang setelah mencuci dengan sedikit digosok menggunakan sabun," katanya.


Menurut Wan Omar, tinta itu terbuat dari perak nitrat. "Saya yakin tidak mungkin untuk mencuci noda tinta 100 persen. Mungkin seseorang dapat mengikis tinta pada kuku mereka tetapi kulit di sekitar kuku masih akan menunjukkan sedikit tinta," katanya kepada wartawan.


Selain itu, katanya, petugas di tempat pemungutan suara dilengkapi dengan kaca pembesar. "Mereka akan memeriksa semua jari pemilih sebelum mengizinkan orang untuk memilih," katanya.


Advertising
Advertising

Bahkan jika seseorang berhasil menghapus tinta, katanya, masih ada saringan lain untuk mencegahnya memilih ulang. "Begitu ia memilih, maka namanya akan dihapus. Jadi tak ada alasan baginya untuk dua kali memilih," katanya.

THE STAR | TRIP B

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya