TEMPO.CO, Washington - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel, Senin, 29 April 2013, mengatakan, negara beserta sekutunya masih terus mempelajari laporan yang menyebutkan bahwa Suriah diduga kuat menggunakan senjata kimia guna menghadapi perlawanan rakyatnya.
"Kami akan terus melanjutkan penilaian apa yang terjadi (di Suriah), kapan, dan di mana," kata Hagel, Senin, 29 April 2013.
"Saya rasa, kami harus menunggu untuk mendapatkan fakta di lapangan sebelum kami mengambil sikap untuk bertindak. Jika memang benar ada (penggunaan senjata kimia), kami akan beraksi."
Berbicara di depan para wartawan di Pentagon, markas besar Kementerian Pertahanan, Hagel menolak mengatakan soal opsi militer yang bakal diambil, termasuk kemungkinan membentuk kekuatan unilateral guna melawan rezim Suriah atau tindakan sendiri bersama sekutunya.
Pekan lalu, Presiden Barack Obama mengatakan, dinas intelijen Amerika Serikat berkesimpulan bahwa pasukan pemerintah Suriah sepertinya menggunakan senjata kima untuk menghadapi pemberontak dalam dua kali serangan, namun skalanya dianggap masih kecil.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya