Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 21 April 2013 18:09 WIB

Kawan-kawan sekolahnya sangat terkejut ketika Dzhokhar Tsarnaev dinyatakan sebagai tersangka pelaku bom Boston Marathon, karena ia dikenal sebagai pemuda yang tenang dan pemalu. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Boston - Lima jam setelah ledakan bom Boston pada 16 April 2013, tersangka Dzhokhar Tsarnaev mengunggah cuit di lini masa Twitter. Pria 19 tahun ini memiliki akun @J_tsar dan menggunakan nama Jahar di Twitter. Ia memasang avatar kepala harimau yang tengah menyeringai memperlihatkan taringnya.

Tsarnaev mulai ngetwit pada pukul 08.04 pada malam naas 16 April 2013. "Ain't no love in the heart of the citu, stay safe people," dia menuliskan.

Tengah malam, hampir sembilan jam setelah ledakan bom, Dzhokhar Tsarnaev kembali bercuit. "There are people that know the truth but stay silent & there are people that speak the truth but we don't hear them cuz they're the minority," ia berkicau.

Sehari kemudian, pria ini mengomentari sebuah twit dari akun @ImRealTed yang mengunggah foto seorang pria berkaos merah yang memeluk kekasihnya yang jadi korban Bom Boston. Pada foto tersebut, tertulis: "This man was going to propose to his girlfriend. She was at the marathon in Boston. When the man heard what had happened, he rushed over there. He found his love dead. If you really care repost and tag to #prayforboston."

Atas foto tersebut, Tsarnaev menyahut di linimasa,"@ImRealTed fake story."

Cuit terakhir Tsarnaev adalah pada 17 April 2013 lalu. "I'm a stress free kind of guy," dia menuliskan.

Tsarnaev memiliki akun Twitter sejak 25 Oktober 2011 dan telah membuat sekitar 1.000 kicauan. Sejak dia dan saudara laki-lakinya, Tamerlan teridentifikasi sebagai tersangka bom Boston, akun Twitter Tsarnaev menjadi buah bibir di dunia maya. Tamerlan tewas tertembak saat keduanya diringkus polisi.

Salah satu teman Tsarnaev, yang menjadi follower, terkejut ketika Tsarnaev dinyatakan sebagai tersangka. Ia mengetahuinya ketika FBI mengumumkan foto para tersangka. Teman ini pun mengirim kicauan ke Tsarnaev, "LOL, is this you? I didn't know you went to the marathon!!!!"

NYT | NIEKE INDRIETTA


Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Preman Jogja

Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya