TEMPO.CO, London - Sejumah menteri luar negeri dari negara-negara anggota G8 akan bertemu dengan anggota senior oposisi Suriah dalam pekan ini di London di sela-sela pertemuan para menteri. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, Selasa, 9 April 2013.
Keterangan Hague disampaikan usai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, memberikan pernyataan bahwa dia berada dalam pertemuan dengan perwakilan pemberontak di ibu kota Inggris.
Hague menjelaskan, dia telah bertemu dengan perdana menteri dari kelompok pemberontak, Ghassan Hitto, dan dua anggota senior Koalisi Nasional Suriah pada Selasa, 9 April 2013. Pada pertemuan tersebut, ujar Hague, dibicarakan soal bagaimana mempersenjatai para pemberontak.
"Dalam dua hari sebelum pertemuan G8, hari ini dan besok, saya telah mengundang para pemimpin oposisi Suriah, pemimpin Koalisi Nasional ke London. Saya bertemu dengan mereka pagi ini," ujar Hague kepada para wartawan asing di London.
"Mereka juga akan bertemu dengan beberapa menteri luar negeri G8 besok (Rabu) sebelum pertemuan G8. Sekali lagi, saya akan bergabung dan mengadakan beberapa pertemuan guna membicarakan masalah kebutuhan kemanusiaan yang mendesak serta mencari terobosan politik dan diplomasi di Suriah."
Hague menambahkan, para pemimpin pemberontak lainnya yang turut serta dalam pertemuan tersebut, antara lain Wakil Presiden Koalisi Nasional Suriah, George Sabra, dan Soheir Atassi.
Dia tidak menyebutkan secara khusus menteri-menteri yang terlibat dalam pertemuan dengan para pemimpin oposisi Suriah, dimana Rusia merupakan pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Hague juga menerangkan bahwa Inggris dan Prancis akan terus menerus menekan Uni Eropa untuk membatalkan embargo senjata terhadap Suriah agar supaya mereka bisa menyuplai senjata untuk para pemberontak.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya