TEMPO.CO, Yerussalem - Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk pertama kalinya melakukan kunjungan resmi ke Israel, Rabu, 20 Maret 2013.
Agenda kedatangan Obama ke negeri sekutu terdekat Amerika Serikat di Timur Tengah itu antara lain bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, dan mengadakan pertemuan secara terpisah dengan Presiden Palestina di Tepi Barat . Selain itu, Obama juga dijadwalkan berpidato di hadapan mahasiswa.
Kedatangan Obama di Timur Tengah mendapatkan sambutan dingin dari sejumlah negara Arab. Obama tidak membawa inisiatif perdamaian baru terhadap konflik Israel dan Palestina.
Namun demikian, berdasarkan keterangan sejumlah pejabat Amerika Serikat, Obama akan berusaha membujuk Palestina dan Israel agar bersedia duduk kembali guna membicarakan perdamaian.
Obama, ujar mereka, juga akan meyakinkan kembali Netanyahu bahwa Amerika Serikat akan berusaha keras mencegah Iran mengembangkan bom nuklir dan mencari jalan keluar soal perang saudara di Suriah.
Pada bagian lain, puluhan warga Palestina turun ke jalanan di Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 19 Maret 2013, untuk memprotes kunjungan Presiden Obama ke wilayah Palestina yang dijadwalkan pada Kamis, 21 Maret 2013, dan Jumat, 22 Maret 2013.
Dalam aksi unjuk rasa menentang Obama, para demonstan menentang diadakannya perundingan kembali antara Palestina dan Israel di Ramallah karena dianggap "sia-sia". Mereka juga mengutuk kebijaksanaan Amerika Serikat karena bias terhadap Israel.
Palestina mengerahkan pasukan keamanan untuk mencegah demonstran menggeruduk kantor kepresidenan Palestina tempat diselenggarakannya pertemuan antara Obama dengan Presiden Mahmoud Abbas.
AL JAZEERAH | AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kapolri Perintahkan Korlantas Kurangi Tilang
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar
Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya