Israel Nekat Perluas Permukiman di Tanah Palestina

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 18 Maret 2013 11:03 WIB

Pemukiman warga Israel di Halamish, Ramallah, Tepi Barat. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel tak mengenal istilah penghentian pembangunan permukiman di wilayah Palestina yang mereka duduki. Menurut Menteri Perumahan Israel yang baru, Uri Ariel, kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendatang akan terus memperluas permukiman Yahudi pada tingkat yang sama seperti pemerintahan sebelumnya.

Pernyataan itu dua hari menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang telah mendesak Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di tanah Palestina.

Ariel, seorang pemukim Yahudi dan anggota partai pro-permukiman, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa di wilayah yang diduduki itu, "bangunan akan terus bertambah sesuai kebijakan pemerintah." (Baca: Israel Bangun 90 Rumah di Ramallah)

Menggunakan nama-nama Alkitab untuk wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967, Ariel berkata kepada Channel 10 Israel bahwa pemerintah "akan membangun di Yudea dan Samaria kurang-lebih seperti yang telah dilakukan sebelumnya."

"Saya tak melihat ada alasan untuk mengubah kebijakan itu," katanya. Dia mengatakan, pembangunan di Tepi Barat "bukan cerita utama" untuk rencana perumahan miliknya.

Dunia internasional menganggap pembangunan permukiman adalah ilegal berdasarkan hukum internasional. Namun Israel mengklaim ikatan sejarah dan Alkitab untuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai penguat untuk membangun sekitar 500 ribu permukiman baru.

Pembicaraan perdamaian untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina telah dibekukan sejak 2010, terkait dengan sengketa pembangunan permukiman. Netanyahu bukannya menghentikan malah memacu pembangunan rumah-rumah baru setelah Palestina mendapat pengakuan negara Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan November.

Pada bulan Desember dan Januari, Israel mengumumkan rencana untuk membangun lebih dari 11 ribu rumah baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, hampir dua kali lipat dari yang dibangun di bawah pemerintahan sebelumnya sejak Maret 2009.

REUTERS | TRIP B

Berita terpopuler

Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi

Saat Sepatu Kate Middleton 'Nyangkut'

Pemimpin Perempuan Hamas Meninggal

Promosikan Kebugaran, Putin Gandeng Steven Seagal

Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Ini Dia Formula Renault Andalan Alexandra

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

6 Agustus 2020

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.

Baca Selengkapnya

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

3 Agustus 2020

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar

Baca Selengkapnya

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

25 Juli 2020

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

2 Juni 2020

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.

Baca Selengkapnya

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

10 Mei 2020

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.

Baca Selengkapnya

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

10 Mei 2020

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump

Baca Selengkapnya

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

16 Januari 2020

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.

Baca Selengkapnya

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

14 Januari 2020

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

Pergantian rezim bukan hal mustahil melihat berbagai kejadian buruk di Iran.

Baca Selengkapnya