Oposisi Suriah Tolak Dialog

Reporter

Rabu, 27 Februari 2013 19:47 WIB

Lokasi ledakan di Damaskus, Suriah (21/2). REUTERS/Sana

TEMPO.CO, Damaskus - Tentara Pembebasan Suriah (FSA) menolak tawaran Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Muallem, untuk berdialog. Keterangan tersebut disampaikan Kepala Staf FSA, Salim Idris, kepada Al Arabiya, Selasa, 26 Februari 2013.

"Kami sebagi pemberontak dan pejuang secara jelas menyatakan bahwa kami tidak percaya sama sekali dengan ajakan rezim," kata Idris.

"Kami tidak peduli dengan undangan yang disampaikan dengan tidak serius kecuali diberikan secara langsung kepada kami oleh (utusan khusus PBB), Lakhdar Brahimi. Kami akan memenuhi ajakan itu jika Brahimi memintanya. Intinya bahwa Presiden Bashar al-Assad harus turun."

Idris juga mengritik Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, yang disebut sebagai "seorang juru bicara pelaku kejahatan Assad." Dia katakan, "Lavrov telah kehilangan legitimasinya sebagai Menteri Luar Negeri Rusia, dan menuduh kami ekstrimis sebab kami mempertahankan rakyat dan negara kami."

Saat berbicara dengan Lavrov di Rusia, Muallem mengatakan, rezim Suriah siap bertemu dengan seluruh partai, termasuk kelompok-kelompok bersenjata yang ikut terlibat dalam dialog guna membantu mengakhiri konflik.

Koalisi Nasional Suriah mengatakan, lembaganya siap melakukan perundingan untuk mencapai kesepakatan damai tetapi Assad harus turun dan tidak ambil bagian dalam perundingan.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya