Mortir Meledak, Pemain Bola Tewas  

Reporter

Kamis, 21 Februari 2013 08:43 WIB

Luapan kegembiraan terpancar dari wajah para pemain timnas Suriah yang berhasil menjuarai kompetisi antarnegara Asia Barat, Piala WAFF, di Kuwait (12/20). REUTERS/Tariq AlAli

TEMPO.CO, Damaskus -- Peluru memang tak punya mata. Kali ini, dua buah mortir yang menghantam dekat stadium menewaskan pemain bola yang sedang bersiap latihan pada Rabu, 20 Februari 2013. Youssef Suleiman, 19 tahun, pemain klub Al Wathah yang bermarkas di Kota Homs itu terluka saat masih di hotel. Namun, usai dilarikan ke rumah, jiwanya tak tertolong.

Kantor berita pemerintah SANA melaporkan, mortir itu mendarat di kawasan Stadium Tishrin. Mortir itu meledak mengenai kaca di lantai pertama. Rekan korban dari satu klub menyatakan, mortir itu mendarat tepat di depan hotel tempat mereka menginap. "Kami sedang mengumpulkan barang barang sebelum menuju stadium. Lalu kami dengar ledakan dan kaca kaca jendela kemudian pecah," ujar Ali Ghosn, 20 tahun, rekan satu timnya. Saat ledakan pertama terjadi, mereka lari ke koridor untuk menyelamatkan diri. Lalu ledakan kedua terjadi. Ghosn melihat Youssef terluka, lehernya berdarah. Tiga pemain lainnya terluka parah.

Serangan mortir ini hanya beberapa jam sebelum pertandingan melawan Al Mawaair dalam liga domestik Suriah. Pertandingan akhirnya dibatalkan karena Suriah saat ini masih berkecamuk. Sejak Maret 2011, pasukan pemberontak hendak menggulingkan Presiden Bashar Al Asad. Namun, pasukan pemerintah tak tinggal diam. Akibat perang saudara ini, pertandingan bola berulang kali dibatalkan. "Kami adalah pemain bola, mereka adalah penjahat," kata Ghosn. Youssef yang bermain di posisi striker itu juga merupakan satu pemain tim muda nasional Suriah.

Youssef bukanlah korban satu-satunya. Dalam perang saudara ini, PBB mengatakan setidaknya 70 ribu orang telah tewas. Masyarakat internasional sudah kehabisan akal bagaimana mengakhiri pertumpahan darah di Suriah. Rusia dan Liga Arab pekan lalu menawarkan pembicaraan antara rezim Assad dan oposisi yang berbasis di Kairo. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow dan Liga Arab sedang berusaha untuk membangun kontak langsung antara kedua belah pihak. Menurut dia, negoisasi akan mengakhiri pertempuran. Simak situasi panas di Syuriah.

WASHINGTONPOST | NUR ROCHMI


Baca juga:
Yusril: Andrea Hirata Dipojokkan

Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang

Agnes Monica, Selebrita Berpakaian Terburuk

Kata Andrea Hirata Soal Tudingan ke Laskar Pelangi

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya