TEMPO.CO, Pretoria - Keluarga Oscar Pistorius mengkritik media yang terlalu sensasional menulis kasus pembunuhan yang diduga dilakukannya. Henke Pistorius, 59 tahun, ayah bintang paralimpiade itu mengatakan, dia "sangat kecewa" oleh laporan pers akhir pekan ini bahwa pemukul kriket bernoda darah menjadi bagian penting dari bukti dalam pembunuhan Reeva Steenkamp, kekasih anaknya.
"Saya kecewa dengan integritas dari beberapa surat kabar," kata Henke pada Guardian.
Pistorius, yang dikenal sebagai Blade Runner karena kaki buatannya, akan kembali ke pengadilan untuk membicarakan jaminan pada Selasa pagi. "Aku akan selalu di belakang Oscar," kata Henke. "Kami akan memilah "sampah" dari fakta. Ini adalah hal yang sangat buruk. Ini adalah kecelakaan. Demi menghormati Oscar, saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi."
Ketika ditanya apakah ia menemukan laporan media sensasional, ia menjawab, "Tentu saja. Itulah pekerjaan mereka. Mereka ingin menjual korannya."
Surat kabar Inggris tidak lolos dari kritik untuk laporan mereka tentang kasus ini. Halaman depan The Sun, yang menampilkan gambaran besar Steenkamp berbikini, menuai ratusan keluhan, termasuk dari mantan Wakil Perdana Menteri Lord Prescott.
Pistorius berulang kali menangis di pengadilan Pretoria. Ia ditahan sejak Steenkamp ditemukan tewas tertembak di rumahnya Kamis lalu.
Ratusan kilometer jauhnya di Port Elizabeth, keluarga Steenkamp mempersiapkan pemakamannya pada hari Selasa. Sebuah upacara pribadi di sebuah krematorium lokal direncanakan tertutup untuk umum dan media.
"Dia pergi begitu saja, dalam sekejap mata. Mengapa harus gadis kecilku? Mengapa dia melakukan ini?" kata June Steenkamp, ibunya.
Dalam sebuah e-mail ke AP pada Senin, pelatih Pistorius mengatakan, dia yakin pembunuhan itu kecelakaan. "Saya berdoa agar kita dapat melewatinya. Saya hanya ingin anak saya kembali latihan," tulis Ampie Louw.
Louw mengatakan, Steenkamp sering menemani Pistorius berlatih. "Dia sungguh menyenangkan, sangat ramah ... dan saya menemukan mereka berdua terlihat sangat bahagia," katanya.
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
3 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
4 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
4 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
4 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
4 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
5 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
5 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
5 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca Selengkapnya