Truk polisi yang membawa lima tersangka pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi India tiba di gedung pengadilan New Delhi (7/1). REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, NEW DELHI - Ada dua dari lima tersangka pemerkosaan brutal India yang menyatakan dirinya tidak bersalah. “Mukesh Singh dan Akshay Thakur tidak akan mengaku bersalah terhadap seluruh dakwaan yang diajukan. Tidak ada bukti atas tindakan itu,” kata pengacara mereka, ML Sharma, kepada AFP, Rabu, 9 Januari 2013.
Mukesh Singh adalah saudara dari sopir bus, Ram Singh, yang menjadi salah satu pelaku utama tindakan pemerkosaan itu. Sedangkan Thakur adalah pembantu Ram yang bekerja membersihkan bus. Kelima tersangka kini ditahan di penjara Tihar dengan keamanan yang sangat ketat.
Bukti-bukti sejauh ini, menurut jaksa, memberatkan para tersangka. Namun, Sharma akan menggugat cara polisi menangani kasus ini. Pengadilan selanjutnya akan dilaksanakan besok secara tertutup di pengadilan Distrik Saket New Delhi. Hakim akan memindahkan kasus ini ke pengadilan "jalur cepat." Sampai saat ini, belum jelas siapa yang akan mewakili tiga orang pelaku lainnya.
Tersangka termuda yang masih berusia 17 tahun akan disidangkan pada 15 Januari mendatang di pengadilan anak di bawah umur. Identitasnya masih dirahasiakan. Meski demikian, tersangka termuda berdasarkan berkas polisi merupakan pelaku paling kejam dalam tragedi itu.
Menurut kesaksian kekasih korban, para tersangka melakukan aksinya dengan berpura-pura menjadi awak bus kota. Ram Singh bertindak seolah menjadi sopir bus, dan beberapa pelaku lain menjadi penumpang dan kondektur. Jyoti Singh Pandey dan kekasihnya menaiki bus itu pada 16 Desember 2012 malam seusai menyaksikan film Life of Pi di bioskop. Perempuan berusia 23 tahun itu diperkosa dan disiksa secara brutal selama satu jam lebih oleh para tersangka.
