Guru Idola Itu pun Korban Penembakan Connecticut

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 16 Desember 2012 05:01 WIB

Sejumlah wanita menangis saat melakukan doa bersama di Gereja Katolik Roma, St Rose untuk dalam aksi belasungkawa atas tewasnya 26 orang termasuk 20 siswa sekolah dasar di Sandy Hook, Newtoon, Connecticut, (14/12). (AP Photo/Charles Krupa)

TEMPO.CO , Connecticut:Victoria Soto, 27 tahun, merupakan guru idola siswa sekolah dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut. Dia dikenal ramah dan lucu. Soto populer di kalangan sekolah. Satu kebiasaannya adalah mengunyah permen karet di dalam kelas. Kebiasaan unik yang jarang dilakukan guru-guru yang lain di sekolah tersebut.

Tapi hari itu, ia bertindak seperti pahlawan. "Saya bangga padanya. Atas upayanya untuk melindungi anak-anak dari ancaman," ujar Jim Wiltsie, sepupu Soto. "Ia melakukan apa yang dicintainya, mencintai anak-anak. Ia seorang pahlawan."

Soto merupakan satu dari tiga guru yang tewas saat Adam Lanza, 20 tahun, memberondongkan senapan di sekolah itu. Sebanyak 28 orang tewas, termasuk pelaku, 20 di antaranya anak-anak. Satu korban lainnya diduga ibu Adam, Nancy Lanza. Dua guru lain adalah Dawn Hochsprung, 47 tahun dan Mary Sherlach, 56 tahun. Keduanya juga idola di sekolah tadi.

Sejumlah warga setempat menggelar acara mengenang Soto, 27 tahun, pada Jumat 14 Desember 2012 malam. Jim Wiltsie menyatakan Soto rela menjadi tameng kala ia memerintahkan anak-anak didiknya yang terjebak dalam ruang kelas. Pelaku penembakan sedang menuju arahnya, ia merasa harus bisa mengevakuasi murid-muridnya ke tempat yang lebih aman.

Dua guru lain yang tewas gagal membujuk pelaku supaya tak menembak. Bahkan keduanya tewas selayaknya sedang dieksekusi mati. "Keduanya tak peduli dengan pelaku," ujar seorang guru lain Diane Day. Diane menyatakan sedang berada di bawah meja saat keduanya ditembak.

Peristiwa penembakan ini menimbulkan luka mendalam di Amerika, terutama Connecticut. Presiden Barack Obama telah menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. Ia meminta agar masyarakat menunjukkan empatinya dan bersatu agar peristiwa seperti ini tak terulang lagi.

DAILY MAIL | ANDI PERDANA

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya