Korban Badai Bopha Filipina Tambah Jadi 700 Orang  

Reporter

Selasa, 11 Desember 2012 15:36 WIB

Seorang warga memeriksa rumahnya yang hancur akibat Badai Bopha di kota Butuan, Filipina, Selasa (4/12). AP/Erwin Mascarinas

TEMPO.CO, Manila - Jumlah korban tewas badai Bopha di Filipina melewati angka 700 dan ratusan orang lainnya hilang. Demikian keterangan pemerintah kepada media massa, Senin, 10 Desember 2012.

Badai Bopha menyebabkan banjir dan tanah longsor di selatan Kepulauan Mindanao, Selasa, 4 Desember 2012, melenyapkan hampir seluruh warga di sana. Sedikitnya 714 orang meninggal dunia, membuat bencana badai mematikan di Filipina ini adalah yang terburuk sejak badai tropis menewaskan lebih dari 1.200 orang tahun lalu.

Kantor pertahanan sipil mengatakan, sekitar 115 ribu rumah hancur dan lebih dari 116 ribu orang berada di tempat penampungan sementara. Mereka bakal menunggu selama berbulan-bulan untuk pembangunan rumah baru.

Pemerintah menjelaskan, warga yang hilang mencapai 890 orang, termasuk di antaranya 313 orang tenggelam saat mereka melaut. Pada Senin, 10 Desember 2012, pemerintah Filipina dan PBB menyalurkan bantuan sebesar US$ 65 juta (Rp 625 miliar) guna meringankan beban 5,5 juta warga akibat kekurangan makanan dan air bersih.

Luiza Carvalho, pejabat negara untuk PBB urusan kemanusiaan, mengatakan bantuan tersebut digunakan untuk menyediakan makanan, air, dan pembangunan penampungan sementara bagi 480 ribu jiwa di daerah yang dihantam bencana paling buruk.

Tim penyelamat terus melanjutkan pencarian mayat atau tanda-tanda kehidupan korban yang terimpit reruntuhan pohon dan batu-batu seukuran rumah di daerah paling parah terkena badai, New Bataan.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:

Israel Gunakan Burung Bangkai Sebagai Mata-mata

Penyiar 2Day FM Keluar dari "Persembunyian"

21 Desember Kiamat, Ini Kata Sesepuh Suku Maya

Negara-negara Arab Setuju Bantu Palestina

Dua Pejabat Afganistan Dibunuh

Kesalahan Teknis, Korea Utara Tunda Luncurkan Roket

Penyusup Tembaki Demonstran Anti-Mursi di Kairo

Chavez Janji Segera Kembali

Badai Bopha Filipina Tewaskan 650 Orang

Pos Polisi Pakistan Diserang, 8 Tewas

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya