TEMPO.CO, Johannesburg - Tokoh anti-apartheid Afrika Selatan, Nelson Mandela, dikabarkan dibawa ke rumah sakit militer di Pretoria dengan pesawat, Sabtu malam waktu setempat, 8 Desember 2012. Mantan presiden berusia 94 tahun itu menjalani serangkaian tes kesehatan.
Pemerintah Afrika Selatan, seperti dikutip situs Dailymail, menyatakan pemeriksaan secara berkala dan tak ada hal yang perlu dikhawatirkan. "Tim medis mengawasi dan menjaga kondisi Madiba (nama kehormatan Mandela dari klannya) agar tokoh kemerdekaan Afrika Selatan yang kami cintai itu selalu berada dalam kondisi terbaik," kata Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, kemarin seperti dikutip oleh Dailymail.
Meskipun begitu, terdapat rumor tentang kondisi kesehatan Mandela. Soalnya, presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan tersebut pernah terserang infeksi pernapasan pada Januari 2011. Pada Februari 2012 lalu dia juga menjalani operasi di abdomennya. Daya ingat Mandela pun disebut telah menurun oleh beberapa orang yang pernah mengunjunginya di rumah.
Mandela, yang pernah meraih Nobel Perdamaian, juga belum pernah muncul ke hadapan publik dalam dua tahun terakhir. Dia terakhir kali tampil pada penutupan Piala Dunia di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 2010.
Saat ini Mandela tinggal di sebuah rumah di desa kelahirannya, Qunu, Eastern Cape. Rumah tersebut dilengkapi berbagai peralatan kesehatan yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Kerabat Mandela mengatakan, "Masalah kesehatan Mandela kali ini tampaknya cukup serius karena tak bisa dirawat di rumah."