Presiden Hugo Chavez Dirawat di Kuba  

Reporter

Kamis, 29 November 2012 14:22 WIB

Hugo Chavez. AP Photo/Ramon Espinosa

TEMPO.CO, Havana - Presiden Venezuela Hugo Chavez tiba di Kuba untuk menjalani terapi medis atas kanker yang dideritanya. Sebelumnya, dia pernah melakukan pengobatan di negeri ini selama berbulan-bulan.

Chavez, yang terpilih kembali sebagai presiden pada pemilihan umum Oktober 2012, akan diambil sumpah untuk jabatan ketiganya pada Januari 2013.

Dalam suratnya kepada Dewan Nasional, Chavez mengatakan dirinya membutuhkan terapi guna pemulihan usai menjalani proses pemilihan presiden tahun ini. Pada Mei 2012 lalu, dia menyatakan telah terbebas dari kanker guna mengikuti pemilihan presiden. Di dalam suratnya, Chavez tidak menyebutkan bahwa dirinya kembali terkena kanker.

Namun, kelompok oposisi meminta agar ada transparansi mengenai kesehatannya. Chavez juga dianjurkan melakukan pengobatan alami di Kuba. "Kerahasiaan ini selalu meninggalkan keraguan tentang sampai sejauh mana kebenaran laporan pemerintah," kata politikus oposisi Ramonb Guillermo Aveledo.

Lembaga penyiaran pemerintah tidak menampilkan foto atau gambar Presiden Chavez ketika tiba di Kuba. Pria 58 tahun itu didiagnosa menderita penyakit kanker pada Juni 2011. Sejak itu, dia berkali-kali melakukan operasi perawatan di Kuba hingga selesai pada awal tahun ini.

Dalam suratnya kepada Dewan Nasional, Selasa, 28 November 2012, Chavez mengatakan bahwa dia akan kembali ke Havana setelah memperolah nasehat kedokteran. "Enam bulan setelah saya menjalani radioterapi, saya akan mendapatkan nasehat mengenai treatment baru, misalnya dengan melakukan terapi oksigen hiperbarik dan psioterapi," katanya dalam surat.

Chavez, presiden dari sayap kiri, untuk pertama kalinya terpilih pada 1998. Semasa kampanye pemilihan presiden, dia menolak rumor yang menyebutkan bahwa dia bakal terhalang oleh penyakit kankernya. Bahkan, dia bersumpah siap menjalankan tugasnya hingga enam tahun ke depan.

BBC | CHOIRUL

Baca juga:
Israel: Arab Badui Bantu Hamas Perang di Gaza

Punya Bandara Tapi Tak Ada Jalan

Kabinet Thailand Selamat dari Mosi Tak Percaya

Buku Tua Jenaka Karya Ilmuwan Muslim Ditemukan

Taliban Bunuh Penyiar Televisi Pakistan

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya