Lalai Berujung Kebakaran, Dihukum 80 Tahun  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 21 November 2012 08:00 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Houston - Impian Jessica Tata untuk mengelola tempat penitipan anak kandas sudah. Dia tengah bersiap membesarkan lembaganya, namun kesalahan fatal dilakukannya: pergi sejenak untuk berbelanja dan meninggalkan anak-anak yang mestinya dalam pengawasannya.

Kecerobohannya dibayar mahal. Empat anak tewas dan tiga lainnya terluka ketika kebakaran terjadi di tempat penitipan yang juga rumahnya. Kemarin, dalam sidang di pengadilan Houston, juri menyatakan dia bersalah. Wanita 24 tahun ini dijatuhi sampai 80 tahun penjara atas kematian salah satu dari anak-anak, Elias Castillo, 16 bulan. Hukuman lain akan menyusul berkaitan dengan seluruh anak-anak yang dirugikan akibat ulahnya.

"Tidak ada yang menang dalam situasi ini," kata nenek Elias, Patty Sparks, setelah vonis dijatuhkan. "Kami dan keluarga anak-anak yang lain kehilangan buah hati kami."

Tata memulai usaha penitipan bayi sejak remaja dan bekerja sendirian. Kebakaran yang terjadi pada Februari 2011 disebabkan ia meninggalkan kompor dalam keadaan menyala saat pergi berbelanja.

Jaksa telah meminta hukuman seumur hidup, sementara pengacaranya meminta agar juri tidak memberinya hukuman yang berlebihan. Tata harus meringkuk di penjara setidaknya selama 30 tahun sebelum dia memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat. Tata juga diperintahkan untuk membayar denda US$ 10 ribu.

AP | TRIP B

Berita lain:
Pemimpin Baru Cina Mendekat ke ASEAN

Israel Serbu Gaza Tiap Kali Obama Terpilih

Ini Situs-situs Israel yang Dilumpuhkan Anonymous

Hacker Sedunia Serukan Perang Cyber Lawan Israel

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya