TEMPO.CO , Vatican--Memperingati lima abad kehadiran kapel Sistine, pemerintah Vatican menyatakan akan membatasi pengunjung untuk melihat lukisan dinding karya Michelangelo dan karya seniman dunia lainnya di dalam kapel, Rabu 31 Oktober 2012.
Kapel Sistine memiliki lukisan terkenal yang menggambarkan ketika Tuhan memberikan kehidupan kepada Adam, manusia pertama di bumi. Panorama Tuhan yang menyentuh jari Adam tersebut rupanya mulai tergerus akibat nafas, keringat dan panas yang dihasilkan 10 hingga 30 ribu pengunjung yang mampir ke Kapel tiap hari.
Sebenarnya pemerintah Vatikan sudah menyediakan pendingin udara sejak 1990. Sayangnya jumlah pengunjung tak seimbang dengan suhu dingin yang dikeluarkan mesin sehingga jumlah debu dan kotoran dari pengunjung tetap banyak di dalam ruangan.
Direktur Museum Antonio Paolucci menuturkan telah meminta perusahaan khusus pendingin udara untuk membuat sistem pemurnian udara. Tetapi jika hingga akhir tahun, pemasangan sistem tersebut belum rampung terpaksa jumlah turis akan dibatasi.
Ide pembatasan tersebut mendapat kritikan dari sejumlah media lokal. Mereka menyatakan seharusnya tak boleh ada pembatasan bagi jamaah dari seluruh dunia yang memang menyempatkan untuk datang ke Sistine. Mereka menuduh bahwa gereja sengaja membatasi untuk memperoleh banyak uang.
Sebab tiket umum untuk masuk kawasan plaza St Peter adalah 15 euro. Tapi untuk tur pribadi, Anda bisa membayar 220 euro dan dengan 10 orang bisa memasuki kawasan ini.
"Sistine seharusnya tempat untuk menyendiri dan menikmati Mahakarya sang jenius," ujar kritikus seni Robert Hughes. Tapi kini semuanya tampak mukil. "Pariwisata massal telah menjadikan kawasan kontemplatif Goethe menjadi sebuah arena rugby," kata dia.
Menurut Hughes, menikmati lukisan adalah seni dalam kesunyian. Tapi sekarang di Kapel Sistine, suara-suara komentar pengunjung bergema dimana-mana. Dan sangat sulit mengabaikan percakapan di dekat Anda dalam Kapel Sistine.
Karya Michelangelo di Kapel Sistine disebut-sebut sebagai salah satu Maha Karya seniman asal Italia ini. Michelangelo menghabiskan waktu empat tahun untuk melukis dinding kapel.
KOREAHERALD|BBC|DIANING SARI
Baca juga:
SBY Dijamu Makan Malam di Istana Buckingham
Personel Secret Service Bunuh Diri
Jalani 90 Operasi Demi Mirip Kekasih Barbie
Badai Sandy Buktikan Kekuatan Media Sosial
Romney Kaitkan Obama dengan Castro dan Chavez
Berita terkait
Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual
26 Februari 2019
Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?
14 Juli 2017
Paus Fransiskus ternyata seorang yang tidak suka mendengar keluhan. Hal itu tergambar dari tulisan yang tertempel pada pintu kamarnya.
Baca SelengkapnyaVatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni
11 Juli 2017
Vatikan menyatakan bahwa roti tak beragi yang disajikan selama Perjamuan Kudus dalam ibadah umat Katolik atau yang biasa disebut Hostia.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya
25 Mei 2017
Meski foto muram Paus Fransiskus saat bertemu dengan Donald Trump beredar viral, ternyata Fransiskus sempat mencandai Trump soal berat badannya.
Baca SelengkapnyaWajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral
25 Mei 2017
Foto wajah muram Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi viral di dunia maya dan menuai beragam komentar
Baca SelengkapnyaKerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan
24 Mei 2017
Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini dijadwalkan bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja
27 April 2017
Kendati rentan terhadap sasaran serangan, Paus Fransiskus menolak naik kendaraan lapis baja.
Baca SelengkapnyaEmeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir
18 April 2017
Emeritus Paus Benediktus XVI merayakan ulang tahun ke 90 denga segelas bir dan ditemani kerabatnya.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia
13 April 2017
Paus Fransiskus basuh kaki para napi mafia penjara Paliano, Roma, Italia dalam misa Kamis Putih.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma
13 April 2017
Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin
Baca Selengkapnya