Pasukan Gurkha Inggris di Afganistan. pokharacity.com
TEMPO.CO, Kabul - Dua serdadu Gurkha dari Batalion 1 Kerajaan Inggris, Letnan Edward Drummond-Baxter dan Kopral Siddhanta Kunwar, tewas ditembak oleh seorang pria Afganistan yang mengenakan seragam polisi.
Letnan Drummond-Baxter tinggal di County Durham dan untuk pertama kalinya mendapatkan tugas perang di Afganistan. Sedangkan Kopral Kunwar, 28 tahun, berasal dari Pokhara, Nepal.
"Kedua korban diserang pelaku ketika sedang menghadiri sebuah pertemuan dengan polisi rahasia Afganistan di Pos Penjagaan Prrang di Nahr-e Saraj," kata Menteri Pertahanan. Menteri melanjutkan, korban ditembak di bagian kepala oleh seorang pria yang mengenakan seragam polisi Afganistan.
Haji Toryalai, pejabat senior kepolisian di Distrik Nahr-e Saraj, mengatakan kepada Daily Telegraph, pelaku pembunuhan bukanlah seorang polisi, melainkan seorang petani lokal bernama Hekmatullah. "Dia memiliki sepetak sawah di dekat pos penjagaan dan tahu keadaan pasukan di sana," ujarnya.
Sebelum melakukan penembakan, dia tiba di pos penjagaan membawa senjata dan mengenakan seragam polisi, Selasa pagi waktu setempat, 30 Oktober 2012. Dia sempat dilucuti dan masuk ke pos penjagaan untuk berbicara dengan seseorang. Ketika dia keluar ruang pertemuan dan mengambil senjatanya, pelaku memberondong korban dengan senapannya dan melarikan diri.
Saudara Hekmatullah, Najibullah, adalah anggota kepolisian di dekat pos penjagaan. "Namun, dia tidak terlibat dalam aksi pembunuhan ini," ujarnya.