28 Ribu Orang Hilang di Suriah  

Reporter

Kamis, 18 Oktober 2012 18:15 WIB

Sejumlah anggota Tentara Pembebasan Suriah berjaga-jaga di Aleppo, Suriah, Selasa (16/10). REUTERS/Asmaa Waguih

TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok hak asasi manusia yang melakukan aktivitasnya di Suriah mengatakan setidaknya 28 ribu orang telah hilang setelah terjadi berbagai penculikan, baik yang dilakukan oleh militer maupun kelompok milisi.

Mereka mengatakan mereka memiliki 18 ribu nama orang-orang yang hilang sejak terjadi unjuk rasa anti-pemerintah pada 18 bulan lalu.

Media online kelompok aktivis, Avaaz, mengatakan, "Tidak ada satu pun orang yang selamat dari teror pemerintah." Avaaz menyediakan halaman bagi masyarakat Suriah yang kehilangan suami, putra dan putrinya, yang diculik oleh pasukan pro-pemerintah.

Di antara yang hilang akibat penculikan itu antara lain, Fayzeh al Masri, warga di pinggiran Kota Homs. Pria 26 tahun itu merupakan putra Ahmad Ghassan Ibrahim yang hilang pada Februari 2012. Sebelum hilang, dia sempat menelpon keluarganya yang mengatakan agar bila menghubungi dirinya melalui nomor telepon lain.

Pihak keluarga sudah berkali-kali ingin mendapatkan jawaban dari pasukan keamanan, tetapi upaya mereka selalu gagal. Pada suatu hari, seseorang memberitahu bahwa dia telah meninggal di Raastan dan sudah dikubur. "Namun demikian, informasi ini sulit untuk dikonfirmasi kebenarannya," kata Masri.

Hussein Eisso merupakan aktivis Kurdi Suriah. Kakek berusia 62 tahun ini diambil paksa di luar kediamannya di Hasaka setelah menggelar aksi atas penahanan rekannya. 'Saudaraku dipindah-pindah oleh intelijen Suriah dan dia tidak dibebaskan sebab dia menolak menandatangai rasa penyesalan," kata Bashar, saudara laki-laki Hussein.

Bashar Eisso mengatakan saudaranya itu mengalami masalah kesehatan serius, tetapi keluarganya tak sanggup membawanya berobat. Terlebih lagi dia kemudian menderita stroke. Alice Jay, Direktur Kampanye di Avaaz, mengatakan, banyak warga Suriah diambil paksa di jalanan oleh pasukan keamanan dan paramiliter, selanjutnya "mereka tidak muncul karena dijebloskan ke dalam sel."

Dia melanjutkan, "Apakah mereka itu perempuan yang sedang berbelanja atau petani yang akan mengisi bahan bakar, tak ada yang selamat. Mereka juga meneror keluarga dan komunitasnya."

Fadel Abdulghani, dari Syrian Network for Human Rights, memperkirakan 28 ribu orang hilang sejak pecah perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tahun lalu.

Muhammad al-Hasani, aktivis organisasi hak asasi manusia Suriah, Sawasya, mengatakan, "Menurut informasi yang kami terima dari sumber-sumber kami di luar Suriah, jumlah orang hilang mencapai 80 ribu orang." Ia menambahkan, "Mereka diambil pada malam hari di jalanan ketika sepi."

BBC | CHOIRUL

Baca juga:
Perselingkuhan Ibu Negara Prancis Terungkap

Majalah Anak Ini Menulis Tips Bikin Bom Molotov

Afrika Selatan Punya ''Idola'' Kulit Hitam Pertama

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Oposisi Suriah Klaim Dekati Damaskus

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya