TEMPO.CO, Tripoli - Parlemen Libya menggulingkan perdana menteri baru negara itu dalam mosi tidak percaya pada hari Minggu. Langkah ini merupakan pukulan terbaru untuk harapan atas faksi-faksi politik bisa menyepakati pemerintah yang ditugasi untuk memulihkan stabilitas setelah perang saudara tahun lalu.
Mustafa Abushagur adalah perdana menteri pertama yang terpilih setelah penggulingan Moammar Gadhafi tahun lalu. Dia mewakili sebuah cabang dari gerakan terlama anti-Gadhafi, dan dianggap sebagai calon yang dapat diterima untuk baik kelompok liberal dan Islamis.
Tapi kabinet bentukannya banyak menerima penolakan badan legislatif yang mewakili puluhan suku, yang banyak dari mereka merasa bahwa mereka berutang rampasan dari kemenangan atas Gadhafi. Seorang menteri utama terpaksa mundur di bawah tekanan.
Dalam sebuah pernyataan singkat di Libya melalui televisi al-Wataniyah setelah pemungutan suara, Abushagur mengatakan ia menghormati keputusan yang dibuat oleh Kongres Umum Nasional sebagai bagian dari demokrasi Libya. Namun ia memperingatkan ketidakstabilan jika waktu untuk memilih penggantinya tak segera dilakukan.
"Harus segera memilih perdana menteri dan pembentukan pemerintahan baru sehingga negara tidak tergelincir ke dalam ruang hampa," katanya.
Kongres akan memberikan suara pada perdana menteri baru dalam beberapa minggu mendatang. Sampai penggantinya dapat dipilih oleh parlemen, manajemen pemerintahan Libya berada di tangan legislatif.
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya