TEMPO.CO , Las Vegas - Jelang debat antarkandidat presiden Amerika Serikat, calon inkumben Barrack Obama, bersama timnya, melakukan persiapan serius, termasuk mempelajari kumpulan video pidato milik rivalnya, Mitt Romney.
Menurut salah satu staf Obama, tim persiapan debat Obama menghabiskan waktu berjam-jam menonton video rekaman pidato Romney. Video yang dikumpulkan bukan hanya dalam setahun terakhir, tapi juga video lawas Romney. Setelah mempelajari video tersebut, tim berharap dapat mempelajari strategi, kebijakan, dan titik lemah Romney.
Seperti diketahui, Obama dan Romney akan saling berhadapan dalam debat calon presiden Amerika Serikat di Denver, Rabu mendatang.
Selain mempelajari seluruh video tentang Romney, Obama akan berlatih khusus dengan politikus senior Partai Demokrat serta penasihat utama Gedung Putih. Para ahli yang akan menjadi 'trainer' Obama antara lain penasihat kampanye senior David Axelrod, ahli strategi Partai Demokrat Anita Dunn dan Ron Klain, serta Direktur Komite Ekonomi Nasional Gene Sperling.
Obama akan latihan berdebat dengan mantan calon presiden dari Partai Demokrat, John Kerry. Kerry, yang kini senator dari kota Massachusetts, akan berperan menjadi Romney dalam sesi latihan debat tersebut.
Tim berharap Obama bisa menampilkan kesan tertentu, semata-mata untuk menarik simpati rakyat Amerika Serikat. Dalam debat nanti, mereka berharap Obama bisa memberikan kesan tangguh, tidak pasif, sabar, dan tegas. "Ia harus tampil rileks, ia harus menunjukkan dirinya. Obama harus menunjukkan selera humor dalam debat tersebut," kata mantan Ketua Komite Nasional Partai Demokrat Howard Dean.
Juru bicara tim kampanye Obama, Jen Psaki, menilai kesempatan debat publik kali ini sebagai ajang bagi Obama untuk melanjutkan percakapanya dengan rakyat, bukan kesempatan untuk menyerang Romney. "Obama ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbicara langsung dengan keluarga-keluarga Amerika, rakyat yang sedang duduk di sofa sambil menikmati kudapan, minum soda," katanya.
Psaki juga menyatakan bahwa Obama akan menghabiskan hari-hari sebelum acara debat kandidat presiden dengan agenda pribadi, tanpa agenda publik. Tapi, Psaki tidak menutup kemungkinan bahwa Obama akan singgah di beberapa lokasi. "Mungkin, ia akan pergi berbelanja sambil menyapa rakyat, tentunya menggunakan uangnya sendiri," katanya.
ABCNEWS | ANANDA W. TERESIA
Berita Terpopuler
Bo Xilai di Mata Anaknya
Lelang Keperawanan demi Bantu Tunawisma
Suu Kyi Bakal Jadi Presiden? Ini Reaksi Thein Sein
Prajurit AS yang Tewas di Afganistan Genap 2.000
Nyawa Pembuat Film Anti-Islam Dihargai $ 200 Juta
Berita terkait
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika
12 Februari 2024
Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCapres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden
26 Mei 2023
Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaKanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika
23 Mei 2023
Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika
Baca SelengkapnyaTuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara
19 April 2023
Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun
Baca SelengkapnyaYevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina
30 November 2022
Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024
27 November 2022
Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.
Baca SelengkapnyaElon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya
8 November 2022
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika
7 November 2022
Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.
Baca SelengkapnyaIni Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk
5 November 2022
Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.
Baca SelengkapnyaApa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia
3 November 2020
Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.
Baca Selengkapnya