Serangan Jet tanpa Awak Amerika di Yaman, 8 Tewas  

Reporter

Senin, 3 September 2012 14:09 WIB

REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Sanaa - Sedikitnya lima orang yang diduga anggota Al-Qaeda dan tiga warga sipil tewas akibat serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat di Yaman tengah, Ahad Subuh waktu setempat, 2 September 2012. Keterangan tersebut disampaikan pejabat dan pimpinan suku pedalaman kepada media pada Ahad.

Mereka mengatakan serangan berlangsung di Kota Radaa, Provinsi al-Bayda, terhadap dua kendaraan yang dipercaya sedang mengangkut pejuang bersenjata.

"Lima orang tewas dan delapan lainnya luka-luka. Kami sedang mengivestigasi pria yang menjadi korban serbuan jet tanpa awak. Mereka diduga memiliki kaitan dengan Al-Qaeda," ujar salah seorang pejabat yang tak menyebutkan identitasnya.

"Tiga orang wanita juga tewas dalam serangan tersebut," kata seorang kepala suku setempat kepada kantor berita AFP. Dia mengatakan serangan itu ditujukan terhadap Abdulraouf al-Dahab, seorang pimpinan al-Qaeda lokal. Namun, kata si sumber, serangan itu salah sasaran.

Ia mengatakan serbuan pesawat tanpa awak terjadi pada pukul 04.00 Subuh waktu setempat di jalan yang menghubungkan antara Desa Hama dan Desa Manasseh, tempat al-Dahab tinggal.

Sumber warga lokal lainnya dan petugas keamanan membenarkan bahwa telah terjadi serangan terhadap kendaraan yang menewaskan lima orang pria dan tiga wanita.

Di pihak lain, sejumlah orang dari suku pedalaman dan pejabat militer mengatakan bahwa serangan itu tidak menewaskan pejuang bersenjata, melainkan telah membunuh 14 warga sipil, termasuk tiga wanita dan tiga anak-anak.

Beberapa pejabat militer mengatakan serangan udara itu benar-benar akibat kesalahan informasi intelijen yang menyebutkan bahwa penumpang kendaraan adalah anggota kelompok Al-Qaeda. Misil ditembakkan dari jet tempur terhadap dua kendaraan pengangkut warga lokal yang kembali ke desa mereka masing-masing.

Al-Dahab adalah saudara laki-laki Tarek Al-Dahab, pemimpin para pejuang Al-Qaeda pada sebuah pertempuran Januari 2012 di Radaa, 130 kilometer dari ibu kota Sanaa.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:
Iran-Korut Sepakat Kerja Sama Bidang Teknologi

Mantan Marinir Umbar Tembakan di Supermarket

Gempa 7,9 SR Guncang Filipina, Potensi Tsunami

Yordania Pulangkan Pengungsi Suriah












Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya