Pendeta Tawari Pembunuh John Lennon Kehidupan Baru  

Reporter

Kamis, 30 Agustus 2012 13:16 WIB

John Lennon

TEMPO.CO, New York - Andai Mark David Chapman, pembunuh John Lennon, mendapatkan pembebasan bersyarat pada minggu lalu, mungkin ia kini sudah tinggal bersama seorang pendeta di wilayah pedesaan di negara bagian New York.

Chapman mengklaim kepada Dewan Pembebasan Bersyarat Negara Bagian New York bahwa seorang pendeta telah menawarinya pekerjaan dan tempat tinggal setelah ia bebas.

"Ia berjanji merenovasi rumahnya dan memberikan pekerjaan untukku," ujarnya dalam transkrip yang dimiliki oleh Dewan. Tak jelas siapa identitas pendeta tersebut. Chapman hanya mengatakan sang pendeta tinggal di wilayah pedesaan Medina, 50 mil di utara Buffalo, kota kedua terbanyak penduduknya di New York.

Namun, harapan tersebut kandas setelah Dewan menolak permohonan pembebasan bersyaratnya. Chapman dijatuhi hukuman penjara antara 20 tahun hingga seumur hidup pada 8 Desember 1980 setelah membunuh John Lennon di kawasan Central Park, New York. Ia telah mengaku bersalah atas pembunuhan ini dan menunjukkan penyesalannya.

Menurut Dewan, Chapman berlaku baik selama di penjara. Namun, itu belum cukup meyakinkan untuk dia bisa mendapatkan pembebasan bersyarat. Menurut Dewan, perbuatannya pada 32 tahun lalu sangat keji sebab dilakukan tanpa alasan dan terencana.

Ini adalah penolakan ketujuh atas permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan sejak 2000. Chapman masih bisa mengajukan permohonan pembebasan bersyarat untuk kedelapan kalinya pada 2014. Apakah sang pendeta masih akan menunggunya?

REUTERS | M. ANDI PERDANA



Berita Lainnya:
Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami Bagi Saya
Wi-Fi Gratis di Kelurahan dan Rumah Sakit 2013
Marzuki Alie Mendadak jadi Fotografer
Enam Teguran SBY Ketika Pidato
Makan Coklat Turunkan Risiko Stroke Pada Pria
Dicatut dalam Jurnal Ilmiah, Inul Malah Bangga

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya