TEMPO.CO , Jakarta - Seorang guru Sekolah Dasar di Inggris mengunggah foto-foto telanjang dirinya di akun jejaring sosial Facebook miliknya. Padahal, murid-muridnya menjadi teman di Facebook. Guru perempuan asal Singapura ini juga berceloteh tentang kelakuan orangtua muridnya di akun Facebook. Ia mengeluhkan para orang tua yang menghubunginya di luar jam sekolah.
Ini salah satu status Facebok-nya. "Some parents just Think that teachers are free 24/7. Keep msging me about what topics to learn and when is it. Can't they just refer to their kids handbook and consent forms?!"
Atau, “Beberapa orang tua berpikir guru itu bebas dihubungi 24 jam 7 hari. Tetap mengirimi saya pesan hanya untuk nanya apa topik pelajaran dan kapan. Bukankah mereka tinggal lihat buku anak mereka dan melihatnya?
Orangtua murid yang terlanjur marah pun menyerang guru yang mengajar bahasa Inggris ini.
Jane, salah satunya, mengaku kesal atas status Facebook itu. Dengan jengkel, ia mengomentari status-status Facebook si guru yang menurutnya sering ditulis dengan tata bahasa Inggris yang salah. Misalnya kata 'first price' harusnya ditulis 'first prize'.
"Saya menertawakan bahasa Inggrisnya yang payah, banyak tata bahasanya yang salah. Kok bisa ya, guru semacam ini mengajar bagi generasi muda?"
Jane menambahkan, "Lucunya, dia mengkritik orangtua murid tapi lantas mengunggah foto seksinya yang telanjang ketika bercumbu dengan suaminya dengan bangga kepada dunia." Jane mempertanyakan sikap si guru yang mengunggah foto telanjangnya. Menurutnya, itu bukan tindakan yang pantas dilakukan apalagi oleh seorang guru.
"Di akun Facebook-nya ada murid-muridnya yang masih berumur 8 tahun, pantaskah kalau mereka melihat foto separuh telanjangnya?" ujarnya.
