TEMPO.CO, Damaskus - Kepala Protokol Istana Presiden Suriah, Muhi al-Din Maslamani, membelot. Demikian klaim pasukan Pembebasan Suriah (FSA) kepada Al Arabiya, Kamis, 9 Agustus 2012.
Muhi al-Din Maslamani, kata pemberontak kepada Al Arabiya, sekarang ini dalam keadaan aman di sebuah tempat di Suriah. Menurut pemberontak, jumlah pejabat level tinggi di Suriah bakal bertambah dan ini merupakan tanda-tanda kejatuhan rezim Assad.
"Rakyat yang bekerja untuk rezim selama ini seperti Maslamani tak bisa menerima apa pun yang dilakukan rezim," kata Mamoun al-Naqar, anggota Dewan Nasional Suriah (SNC), kepada Al Rabiya dalam sebuah wawancara.
Naqar tak bersedia memberikan jawaban langsung ketika ditanya seputar pentingnya pembelotan Maslamani bagi FSA. Naqar menjelaskan sesungguhnya FSA membutuhkan dukungan internasional yang jelas, khususnya dari Amerika Serikat, untuk mendepak kekuasaan rezim Assad.
"Jika Amerika Serikat menyuruh Bashar (al-Assad) pergi, dia akan pergi," katanya.
Pada Rabu, 8 Agustus 2012, John Brennan selaku pejabat keamanan tertinggi Gedung Putih, mengatakan Presiden Barack Obama belum mengesampingkan pilihan pengiriman pasukan Amerika Serikat untuk menghentikan perang sipil di Suriah.
Brennan mengatakan Suriah saat ini "banjir senjata" meskipun para pemimpin pemberontak mengklaim bahwa Washington dan sekutunya tidak cukup memberikan bantuan terhadap perjuangan mereka melawan militer Assad.
Pada bagian lain, Al Arabiya, Kamis, 9 Agustus 2012, ditunjukkan gambar video baru oleh pemberontak. Video itu berisi gambar para pembelot telah membentuk sebuah brigade perang di kawasan Manbaj yang berlokasi di sebelah utara Kota Aleppo.
Pembelotan para pejabat di lingkungan pemerintahan Bashar al-Assad sepertinya terjadi susul-menyusul. Sebelumnya, beberapa diplomat Suriah untuk negara sahabat, antara lain Khaled Ayoubi yang bermarkas di London, membelot dan bergabung dengan pemberontak. Disusul kemudian seorang brigadir jenderal dan bekas Perdana Menteri Riyad Hijab.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya