Paus Seberat 30 Ton Terdampar di Laut Sydney

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 13:33 WIB

Ikan Paus Bungkuk yang mati terdampar di kolam renang daerah pinggir laut di Sydney. nydailynews.com

TEMPO.CO, Sydney - Bangkai seekor ikan paus bungkuk (Humback) dengan bobot sekitar 25-30 ton terdampar di kolam renang daerah pinggir laut di Sydney, Australia, Rabu, 1 Agustus 2012.

"Paus itu mengalami luka luar, tapi sulit mengetahui apakah luka itu terjadi sebelum atau setelah kematiannya,” ujar Wendy McFarlane dari Organisation for the Rescue and Research of Cetaceans in Australia (ORRCA), seperti dikutip dalam laman gulfnews.com, Kamis, 2 Agustus 2012.

Awalnya, seorang perenang melihat paus tersebut terdampar. Ia memaparkan kepada radio Australia bahwa dia melihat bangkai paus saat hendak berenang. “Saya berenang tiap hari dan saya tidak mau berbagi tempat dengan bangkai itu,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Bangkai paus sepanjang 11,6 meter tersebut diduga sudah mati mengambang di perairan selama beberapa hari sampai akhirnya ditemukan. "Penjelasan paling masuk akal terhadap kematian paus tersebut ialah tertabrak kapal," ujar McFarlane.

McFarlane menuturkan, salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan bangkai paus dari kolam renang adalah dengan menghancurkan dinding kolam dan membiarkan bangkai itu terseret ombak ke laut. "Solusi lain adalah menariknya ke laut saat gelombang tinggi atau menggunakan ekskavator untuk menariknya ke laut saat gelombang rendah."

Ratusan orang terlihat berbondong-bondong menyaksikan ikan paus berusia remaja itu mengambang di pinggir kolam renang laut Sydney. Sydney’s Daily Telegraph mengabarkan, beberapa penonton mencucurkan air mata ketika melihat hal tersebut. "Ini sangat menyedihkan, tetapi merupakan hal yang wajar terjadi di alam," kata Silva kepada surat kabar.

Paus sering kali terlihat di pantai Australia antara Juni-Juli ketika mereka tengah melakukan migrasi musim dingin tahunan dari Antartika ke perairan negara bagian Queensland yang lebih hangat. Ikan bertubuh jumbo ini biasanya kembali ke Antartika antara September–November.

"Sisi lain dari fakta itu adalah kita memiliki populasi yang sehat di lautan sana,” ujar juru bicara National Parks and Wildlife Service, Geoff Ross

Sebelumnya, seekor paus yang diduga berasal dari perairan dalam Australia juga mati di Pantai Muara Gembong, Bekasi, 29 Juli 2012. Sampai hari ini, bangkainya belum berhasil ditenggelamkan di perairan Pulau Kotok, Kepulauan Seribu.

GULFNEWS.COM | ANANDA PUTRI

Berita terkait:
Paus Terdampar di Pantai Tanjung Pakis
Ratusan Ikan Paus Terdampar di Australia
Foto foto Paus Terdampar Ditenggelamkan
Delapan Ikan Paus Terdampar di Pantai Serangan

Bali Deklarasikan Jejaring Penyelamat Paus Terdampar

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya