TEMPO.CO , Yerusalem - Israel siap melakukan perang terbuka dengan Iran. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Shimon Peres, Senin, 23 Juli 2012, menjawab pertanyaan wartawan CNN dalam sesi tanya jawab terkait dengan ledakan bom di Bulgaria, pekan lalu, yang menewaskan lima wisatawan Israel.
Dalam wawancara tersebut Peres mengatakan Israel memiliki informasi intelijen cukup akurat mengenai serangan Bulgaria yang dilakukan oleh Iran dan sekutunya Hizbullah di Lebanon. "Serangan itu sebagai bagian dari perang terbuka melawan Israel." Dia menambahkan, Israel akan melakukan aksi pencegahan terhadap serangan.
Ketika ditanya mengenai bom di Bulgaria dan serangan lainnya terhadap ilmuwan nuklir Iran, di mana Iran menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan, Presiden Israel ini mengatakan bahwa negara Yahudi tidak pernah menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Tetapi dia memberikan catatan bahwa Israel memiliki hak melindungi warganya dari pembunuhan.
"Kami tak mempunyai inisiatif teror," kata Peres. "Kami tidak melakukannya, tapi mempertahankan diri adalah hak dan harus (dilakukan) bagi setiap rakyat (Israel)." Dia katakan, kebijakan Israel adalah satu yakni "melindungi" bukan "pembalasan".
"Jika Anda memiliki informasi cukup mengenai seseorang yang memasang jam dan dapat meledakkan sebuah bom serta dapat membunuh warga sipil, jelaslah Anda harus melindunginya dari kegiatan (pembunuhan)," kata Peres mengutip laporan bahwa Amerika Serikat telah membunuh lebih dari 3.000 orang dalam serangan pesawat tanpa awak untuk tujuan menumpas kelompok teroris.
Pada Rabu pekan lalu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Iran berada di balik serangan mematikan terhadap wisatawan Israel di Bulgaria. Tuduhan tersebut langsung mendapatkan respons keras dari Teheran.
"Seluruh isyarat merujuk ke Iran," katanya dalam sebuah pernyataan untuk menanggapi ledakan bom di Bulgaria yang juga menewaskan tiga warga lainnya. "Israel akan sepenuhnya merespons teror Iran." Tuduhan Israel ini dibantah keras oleh Iran.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya