Video Mayat Qaddafi Dimain-mainkan Beredar

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 06:58 WIB

Muammar Gaddafi. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO , Tripoli - Sebuah video baru yang menunjukkan mayat Muammar Qaddafi disiksa oleh pemberontak menyebar di jagat maya. Dalam klip yang mengejutkan yang diunggah ke Youtube itu, demonstran yang bersemangat tinggi menggunakan mayat diktator Libya itu sebagai boneka ventriloquist.

Rekaman itu terungkap setelah seorang aktivis Suriah mengunggahnya ke Twitter. Ia mengancam akan melakukan hal yang sama pada pemimpin Suriah, Bashar Al Assad.

Video dengan durasi cukup lama ini, yang keasliannya tidak bisa diverifikasi secara independen, tampaknya telah difilmkan pada tanggal 20 Oktober tahun lalu. Tanggal itu adalah hari ditangkapnya Qaddafi dan dibunuh oleh pasukan pemberontak.

Dalam tayangan itu, sekelompok pemuda berteriak dan bersorak di sebelah mobil van yang berisi tubuh tampak mati yang menyerupai diktator itu. Tubuh itu tanpa baju dan berlumuran darah.

Seorang pemberontak meraih kepalanya dan memanipulasi seolah-olah Qaddafi yang berbicara dalam bahasa Arab, tampak mengejek. Beberapa dari mereka di tempat kejadian terlihat mengambil gambar adegan itu dengan kamera ponselnya.

Setelah mengunggah gambar ini, aktivis anti pemerintah Suriah, Sami Al Hamwi, menulis, "Seseorang harus mengirimkan ini ke Assad."

Muammar Qaddafi memerintah Republik Arab Libya setelah merebut kekuasaan dari Raja Idris dalam kudeta tak berdarah pada tahun 1969. Dia mengundurkan diri dari kepemimpinan langsung pada tahun 1977 dan menjadi 'Brother Leader' dalam peran simbolis sampai kematiannya pada 2011.

Protes terhadap Gaddafi mulai pada bulan Februari 2011, menyusul pemberontakan di negara tetangga Mesir dan Tunisia. Demonstrasi berubah menjadi kekerasan bersenjata dan berujung perang saudara. Intervensi NATO dan AS turun membantu keruntuhan rezim Qaddafi.

Meskipun upaya oleh pasukan loyalis Qaddafi untuk meletakkan protes, mereka meningkat menjadi perang saudara yang akhirnya menyebabkan pimpinan NATO intervensi.

AS dan NATO pesawat tempur diberlakukan zona larangan terbang seluruh negeri dan mulai misi pemboman terhadap pasukan Qaddafi dengan dalih untuk melindungi warga sipil tak bersenjata. Pasukan pemberontak mendirikan pemerintahan, yang disebut Dewan Transisi Nasional (NTC), dan aset Qaddafi dan keluarganya dibekukan.

Perang sipil Libya efektif dimainkan di kota Sirte, dimana NTC menutup kota ini. Gaddafi ditangkap hidup-hidup di Sirte setelah upaya melarikan diri dari kota itu digagalkan oleh misi pemboman NATO.

DAILY MAIL | TRIP B

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya