TEMPO.CO , Singapura:Mahasiswa Biologi Universitas Nasional Singapura (NUS) ditemukan meninggal di meja belajarnya pada Ahad, 8 Juli 2012. Pria berusia 25 tahun itu tewas setelah bermain game komputer selama seharian penuh.
Tubuh kaku Xu Kaixiang ditemukan terbujur di samping komputer pribadinya yang masih menyala. Menurut ayah mahasiswa tingkat tiga itu, anaknya memang sengaja bermain game karena hari libur. Ayah Xu mengakui anaknya memang biasa menghabiskan waktu bermain game seharian.
"Ketika Aku mau tidur pukul 01.00 dini hari, Aku melihatnya masih di depan komputer," tutur Ayah Xu kepada harian SHin Min Daily. Lalu, ia menambahkan, keesokan harinya, ketika dia dan istrinya sudah bangun pada pukul 06.45, ternyata putranya masih bermain di depan komputer.
Pada Ahad naas itu, dia bersama istrinya berusaha membangunkan Kaixiang. Ternyata anak lelaki itu tak mau bergerak sedikitpun. Lalu ia sadar, tubuh putranya sudah kaku dan dingin. Lalu, dia pun meminta, anak lelaki lainnya untuk memanggil ambulans.
Sembari menanti ambulans, anggota keluarga berusaha memberikan nafas buatan. Begitu pula paramedis yang kemudian datang. Sayang, seluruh upaya gagal.
YOURHEALTH.SG | DIANING SARI
Dunia Terpopuler
Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris
Telat Suguhkan Hidangan, Koki Restoran Ditembak
Kim Jong Un Tonton Mickey Mouse dan Winnie?
Puluhan Ribu Orang Berburu ''Viagra'' di Himalaya
Makin Banyak Sekolah di AS Pisahkan Siswa
Jangan Makan Brokoli di Cina
Perempuan Ini Merekrut dan Melatih Pasukan Jihad
Konser Anti Nuklir Digelar di Tokyo
Berita terkait
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca SelengkapnyaHalimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSingapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca SelengkapnyaKhatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca SelengkapnyaSingapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca SelengkapnyaSingapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca SelengkapnyaRibuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca SelengkapnyaWow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya