TEMPO.CO, Amman – Seorang anggota parlemen Yordania menodongkan pistol kepada lawan debatnya dalam sebuah acara talk show di televisi.
Insiden ini berlaku, Jumat (6/7), saat anggota parlemen yang bernama Mohammad Shawabka berdebat tentang politik di Yordania dengan seorang aktivis bernama Mansour Sayf al Din Murad dalam acara talk show yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta Jo Sat.
Dalam rekaman video yang telah diedarkan di YouTube ini, kedua orang tersebut tak bisa mengendalikan diri hingga akhirnya saling melontarkan tudingan.
"Kamu mata-mata yang dibayar rezim Suriah," kata Shawabka yang dibalas oleh Murad dengan menuding sang anggota parlemen itu sebagai "mata-mata yang dibayar (agen rahasia Israel) Mossad dan seorang pencuri."
Shawabka kemudian berdiri dan mulai memaki-maki Murad sementara sang pemandu acara, Mohammad Habashneh, yang duduk di antara kedua orang itu berusaha menenangkan mereka.
Bukannya tenang, Shawabka malah membuka sepatunya dan melemparkannya ke arah Murad sebelum kemudian mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan menodongkannya ke arah sang aktivis tersebut.
Tapi, tindakan itu tak membuat Murad gentar. Ia malah berdiri untuk menantang Shawabka sementara sang pemandu acara terus berusaha menenangkan mereka. Perseteruan itu berlanjut sehingga acara tersebut terpaksa diakhiri.
Belakangan ini Yordania marak dilanda oleh demonstrasi pro reformasi dan anti korupsi dan negara itu juga dijadikan lokasi sejumlah unjuk rasa anti-Damaskus sejak munculnya revolusi di Suriah pada Maret 2011.
SKYNEWS | A. RIJAL
Berita terkait
Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan
12 April 2021
Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaPangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja
6 April 2021
Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II
Baca SelengkapnyaPria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan
1 Mei 2017
Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.
Baca SelengkapnyaYordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris
5 Maret 2017
Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.
Baca SelengkapnyaDonald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas
3 Februari 2017
Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaSepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa
1 Oktober 2016
"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaSetelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan
26 September 2016
Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaRaja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook
6 Juli 2016
Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.
Baca SelengkapnyaSetelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir
5 Juli 2016
Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.
Baca SelengkapnyaSenjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania
27 Juni 2016
Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak
Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar
gelap.