Myanmar Kembali Bebaskan Tahanan Politik

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 06:16 WIB

TEMPO.CO , Naypydaw: Myanmar kemarin membebaskan 46 tahanan, 20 di antaranya merupakan tahanan politik. Seperti dilansir harian pemerintah, The New Light of Myanmar, 37 pria dan sembilan perempuan itu dibebaskan sebagai bagian dari rekonsiliasi nasional.

“Amnesti ini diberikan Presiden Thein Sein untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian negara. Langkah ini juga untuk memberi kesempatan kepada semua pihak agar dapat berpartisipasi dalam proses politik nasional,” kata harian tersebut.

Beberapa tahanan politik yang dibebaskan merupakan tokoh-tokoh pro-demokrasi terkemuka. Kyaw Kyaw, misalnya. Ia adalah salah satu tokoh di dalam partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi. Kyaw ditangkap pada 2002 dan dihukum 29 tahun penjara karena kegiatan politiknya. Ada juga aktivis mahasiswa, Ko Aye Aung, yang ditangkap pada September 1988 dan dihukum 59 tahun penjara.

“Kami menyambut gembira berita ini. Tapi kami akan memperjuangkan pembebasan seluruh tahanan politik Myanmar,” kata aktivis Kelompok Mahasiswa Generasi 88, Ko Ko Gyi. Hal senada diungkapkan Suu Kyi, yang baru kembali dari perjalanan dua pekan ke Eropa. “Kami masih menunggu pembebasan 330 tahanan politik,” Suu Kyi menegaskan.

Myanmar telah membebaskan 300 tahanan politik pada Januari lalu. Sedangkan 200 tahanan lainnya telah dibebaskan pada Oktober 2011. Namun data lembaga penggiat hak asasi manusia, Human Right Watch (HRW), menunjukkan bahwa terdapat 600 tahanan politik yang masih mendekam di penjara hingga kini.

Lembaga itu mengingatkan semua pihak agar tetap mengawasi perkembangan reformasi di Myanmar. Sebab, pemerintah Myanmar dapat menolak pembebasan mereka jika kondisi ekonomi semakin baik setelah pelonggaran embargo negara-negara maju.

AP | CHANNEL NEWS ASIA | 0WALL STREET JOURNAL | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lain:
Bahaya di Balik Jus Buah

Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda

Soft Drink Ternyata Mengandung Alkohol

Kamar Termurah di Hotel Ini Rp 12,46 juta

Pesawat Asing Masuk Bengkel Indonesia

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya