TEMPO.CO, Teheran - Seorang pria yang didakwa membunuh ilmuwan nuklir Iran di Teheran dua tahun silam telah dihukum gantung, Selasa, 15 Mei 2012. Demikian bunyi siaran televisi pemerintah Iran, Senin, 14 Mei 2012 waktu setempat.
Pria tersebut adalah Majid Jamali Fashi. Pemuda berusia 24 tahun itu dituduh membunuh Profesor Massoud Ali Mohammadi dengan cara meledakkan bom di rumah almarhum pada Januari 2010.
Selain didakwa membunuh ilmuwan, Fashi juga dihakimi karena menjadi mata-mata agen rahasia Israel, Mossad, dan menerima bayaran US$ 120 ribu (sekitar Rp 1,1 miliar) untuk tugas pembunuhan. Tetapi Israel tak memberikan komentar atas tuduhan tersebut.
"Majid Jamali Fashi adalah agen Mossad dan membunuh Massoud Ali Mohammadi, ahli nuklir kami. Oleh sebab itu, sangat pantas mendapatkan ganjaran hukuman gantung. Dia akan digantung Selasa, 15 Mei 2012," demikian laporan kantor berita Iran, Irna.
Profesor Massoud Ali Mohammadi adalah seorang guru besar fisika partikel di Universitas Teheran. Dia salah satu dari beberapa ahli nuklir yang dibunuh di Teheran dalam beberapa tahun ini. Iran berkali-kali menuduh Israel dan Amerika Serikat mencoba menghalang-halangi program nuklirnya.
Dua negara bersekutu itu sangat yakin bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir, meskipun hal tersebut ditolak Iran. Negeri Mullah ini menjelaskan bahwa program pengayaan uranium tersebut semata-mata untuk tujuan damai.
Fashi, yang divonis mati pada Agustus 2011, sempat muncul di televisi Iran, Januari lalu, menjelaskan pembunuhan guru besar nuklir. Dalam penjelasan itu, dia mengatakan secara detail bagaimana keterlibatannya pada operasi intelijen untuk membunuh sang profesor. Sebaliknya, sumber oposisi mengatakan pembunuhan tersebut sesungguhnya dilakukan oleh pemerintah karena dia merupakan pendukung utama kelompok oposisi.
BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.