PSK Kolombia Sebut Pengawal Obama Idiot  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Mei 2012 13:03 WIB

Seorang perempuan pekerja seks komersial yang membongkar terjadinya skandal prostitusi petugas pengamanan Presiden (Secret Service) Barack Obama di Cartagena. Dania, 24 tahun. tmz.com

TEMPO.CO , Bogota - Dania Londono Suarez, perempuan yang disewa pengawal pribadi Barack Obama, akhirnya buka mulut di acara obrolan Radio Bogota W La, Jumat, 4 Mei 2012. Pada perbincangan itu Suarez mengatakan Secret Service yang menyewa dia dan pekerja seks komersial lainnya adalah orang-orang bodoh.

"Mereka sekelompok idiot," kata Suarez dalam acara obrolan Radio Bogota W La tersebut.

Dia mengatakan tidak sulit baginya mencuri dokumen, koper, dompet, atau rencana pengawalan Presiden Barack Obama di Kolombia, dari kamar Hotel Caribe tempat mereka bermalam. Hotel Caribe adalah lokasi penginapan agen rahasia Amerika selama masa kunjungan Obama ke Kolombia.

Tapi siapa nama pria yang menyewanya, Suarez tidak tahu. Dia juga tak mengetahui kalau si lelaki merupakan Secret Service. Sebab pria penyewanya hanya tidur sepanjang malam. "Kalau tahu dia pengawal Obama, pasti saya mengajukan satu ton pertanyaan," ujarnya.

Perempuan 25 tahun ini bertemu pengawal Obama pada Cartagena's Pley Club pada 11 April 2012. Waktu itu Suarez tengah berbincang dengan dua temannya. Tiba-tiba sekelompok pria mendatangi mereka membawa dua botol vodka. Meski para lelaki itu tidak terlihat mengonsumsi obat-obatan terlarang, mereka mabuk karena alkohol. "Pria yang menyewa saya juga menari dengan liar seperti berusaha menggaet wanita," ujarnya.

Suarez merupakan PSK yang mengadukan kelakuan pengawal Obama ke polisi. Sebab si pengawal yang diketahui bernama Arthur Huntington itu, 41 tahun, menolak membayar uang sewa sebesar US$ 800 atau Rp 7,3 juta. Bukannya memenuhi kewajibannya, Arthur malah memberi uang US$ 28 (Rp 256 ribu) untuk ongkos taksi Suarez.

Sejak insiden itu Suarez menjadi incaran Dinas Rahasia Amerika untuk dimintai keterangan. Tapi Secret Service tidak pernah menemukannya. Sebab Suarez sempat kabur ke Dubai untuk menghindari kejaran media.

Kemunculan Suarez di Radio Bogota W La telah membuat anggota Kongres, King, murka. Sebab Dinas Rahasia gagal mendapatkan Suarez. Padahal keterangan Suarez penting untuk menjamin keamanan pengamanan Obama. "Tapi media (Radio Bogota W La) terlihat tidak sulit menemukan dia," kata King.

TELEGRAPH | GERALD TRIBUNE | POLITICO | CORNILA DESYANA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya