Negara Krisis, Raja Spanyol Berburu Gajah Afrika  

Reporter

Editor

Kamis, 19 April 2012 09:26 WIB

Raja Spanyol Juan Carlos dan Ratu Sofia REUTERS/Enrique Calvo.

TEMPO.CO, Madrid - Raja Spanyol Juan Carlos meminta maaf kepada publik atas kegiatannya berburu gajah di Botswana, Afrika, saat negaranya didera krisis ekonomi.

Kakek berusia 74 tahun yang belum pulih dari penyakit osteoarthritis ini tampak berjalan tertatih-tatih keluar dari Rumah Sakit San Jose, Madrid, Rabu 18 April 2012, seusai menjalani pengobatan patah pinggul. Di depan media, dia menyatakan bahwa dirinya menyesal melakukan perjalanan ke Afrika.

"(Kondisi) saya lebih baik... Saya minta maaf. Saya membuat kesalahan dan hal ini tidak akan terjadi lagi," kata Raja kepada wartawan di luar ruangan rumah sakit.

Raja mengalami patah pinggul saat berburu di Botswana. Ketika itu, dia tersandung dan jatuh sehingga tulang pinggulnya patah. Oleh sebab itu, ia segera diterbangkan ke Madrid untuk menjalani operasi penggantian pinggul, Sabtu 14 April 2012.

Media mengecam Raja karena perjalanannya dianggap mahal dan baru terungkap setelah dia mengalami kecelakaan. Penyebab kemarahan lainnya adalah pengangguran di negara tersebut meningkat, satu dari dua pemuda Spanyol tak dapat pekerjaan.

"Dahsyat. Apa yang dilakukan Raja adalah hebat," sindir Angelica Diaz, warga Madrid berusia 70 tahun, Ahad 15 April 2012. "Sebab dia tidak menunjukkan solidaritasnya kepada masyarakat di sini yang sedang marah. Apa yang dilakukan adalah salah, dia harus menunjukkan sikap yang manusiawi."

Spanyol, saat ini, dihadapkan pada angka pengangguran yang mencapai 23 persen--angka tertinggi di 17 negara Uni Eropa. Sementara pengangguran di kalangan pemuda meningkat hingga 50 persen.

Media di Spanyol edisi Ahad 15 April 2012, menyoroti biaya perjalanan Raja untuk berburu gajah di Afrika. Mereka juga mengkritik transparansi keuangan kerajaan terkait dengan janji Raja tiga bulan lalu, yang berjanji akan membuak seluruh keuangan kerajaan menyusul korupsi yang dilakukan oleh adik ipar Raja.

"Perjalanan tersebut merupakan sikap Raja yang tidak bertanggung jawab," tulis El Mundo dalam edisi Ahad 15 April 2012. "Raja berburu gajah di Afrika saat negara kami dalam kondisi krisis ekonomi. Ini merupakan contoh yang sangat menyedihkan. Juan Carlos harus mengakui kesalahannya dan belajar dari apa yang terjadi."

AL JAZEERA | CHOIRUL





Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya