Bom Disebut Sempat Ada dalam KBRI Paris

Reporter

Editor

Kamis, 22 Maret 2012 06:04 WIB

KBRI di Paris di bom sehingga kaca-kaca gedung KBRI di paris hancur.

TEMPO.CO , Paris:Paket bom yang meledak di dekat Kedutaan Besar RI di Paris sebenarnya diletakkan di dalam gedung, lalu dipindahkan oleh seorang petugas kebersihan. "Kami memang mendengar kabar bom sempat diletakkan di dekat KBRI, lalu dipindahkan seseorang," kata Kepala Bidang Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Prancis, Arifi Saiman Rabu 21 Maret 2012.





Daily Mail kemarin melaporkan hal tersebut. Namun, menurut Arifi, "berdasarkan pengecekan internal, tak ada staf atau orang KBRI yang memindahkan paket tersebut."





Sebuah bom meledak di luar gedung Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Prancis, kemarin pagi. Ledakan terjadi sekitar pukul 05.15 waktu setempat ketika jalanan sepi. Ledakan itu memecahkan kaca-kaca jendela dalam radius 50 meter dan menyulut api pada dua mobil yang diparkir dekat persimpangan jalan.

Lokasi ledakan berjarak 15-20 meter di seberang Kedutaan Besar, yang berada di gedung Rue Cortambert. Serangan tak menimbulkan korban luka tapi merusak kaca-kaca jendela. Polisi langsung bergegas melakukan penyelidikan. "Korban ledakan adalah gedung perkantoran sekaligus apartemen di seberang kami," katanya.

Garis polisi tampak terlihat di lokasi ledakan berupa lubang sedalam sekitar 10 sentimeter. Kantor KBRI tetap beroperasi. "Layanan kepada publik tetap dibuka seperti biasa," ujar Arifi. KBRI, kata Arifi, sudah menyerahkan rekaman kamera pengawas (CCTV) kedutaan kepada polisi.

Kepada wartawan, Kepala Staf Kepolisian Prancis Jean-Lous Fiamenghi mengungkapkan, tas yang berisi bom itu dipergoki berada di bawah jendela Kedutaan oleh seorang pekerja kebersihan. "Dia melihat isi tas, membukanya, dan berpikir itu pasti sebuah bom begitu melihat sebuah kaleng yang ditempeli kabel-kabel,” ucap Fiamenghi. “Dia kemudian menjatuhkannya, meninggalkan area, dan memanggil polisi. Saat itulah benda tersebut meledak.”

“Tak ada korban atau orang yang terluka, tetapi orang-orang di flat lokasi itu kaget,” Fiamenghi mengimbuhkan.

Melihat besarnya ledakan, dia menduga paket bom mengandung “beberapa kilogram bahan eksplosif”. Polisi Prancis masih intensif menyelidiki motif serangan itu. Hingga kemarin belum ada kelompok atau individu yang mengklaim bertanggung jawab.

Dalam catatan KBRI, ledakan bom kali ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan serangan pada 8 Oktober 2004, yang melukai 10 orang, termasuk empat anggota staf Kedutaan. Pelaku serangan delapan tahun lalu itu belum diketahui hingga kini.

Di Jakarta, kepolisian Indonesia belum bisa menetapkan keterkaitan bom itu dengan kelompok teroris di Indonesia. "Belum bisa disimpulkan. Kami butuh data, bukti, dan kesaksian dari tempat kejadian (Paris)," kata juru bicara Kepolisian RI, Irjen Saud Usman Nasution, saat dihubungi kemarin.

Pengamat terorisme Dynno Chresbon menduga penyerang KBRI adalah kelompok yang sama dengan kejadian 2004. "Mereka menamakan diri Front Islam Prancis, jaringan Anshar al-Muslimin Maroko," katanya. Namun belum ada pernyataan resmi dari jaringan itu.

Menurut Dynno, jaringan ini juga terlibat pembuatan bom mobil di Cibiru, Bandung, oleh kelompok Tawheed Wal Jihad. Bom ini sedianya diledakkan pada Agustus 2010, namun keburu digulung polisi. Mobil itu adalah Mitsubishi Galant B-1600-KE yang diperoleh dari Frederic C. Jean Salvi, warga Prancis keturunan Maroko anggota Anshar al-Muslimin Maroko. Salvi masih diburu.

Irjen Polisi Saud membantah adanya keterkaitan ledakan terbaru dengan kelompok teroris Cibiru. "Kita tunggu dulu data dari mereka," katanya.

FRANSISCO ROSARIANS | SITA PLANASARI | JOBPIE SUGIHARTO | DWI ARJANTO

Berita Terkait

KBRI Paris Dibom untuk Kedua Kalinya

Front Islam Prancis Pelaku Bom KBRI Paris

Bom Meledak di Depan KBRI Paris

Buku Galen yang Hilang 100 Tahun Lalu Ditemukan

Selusin Polisi Meksiko Dibantai Kelompok Bersenjata

Bom di Depan KBRI Paris, Semua WNI Selamat

Indonesia - Timor Leste Punya Beban Sejarah

Anak Obama Selamat dari Gempa Meksiko

Sekjen PBB: Situasi Suriah Tidak Bisa Ditoleransi Lagi

Gempa 7,4 SR Guncang Meksiko

Dahlan Iskan Usul Petugas Tol Jadi 'Loket Berdiri'


Advertising
Advertising




Berita terkait

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

12 Juli 2018

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

Dua orang saksi langsung mendatangi lokasi ledakan setelah mendengar bunyi keras di sebelah Polres Metro Jakarta Selatan itu.

Baca Selengkapnya

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

12 Juli 2018

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

Insiden ledakan di dekat kantor Polres Metro Jakarta Selatan juga dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

30 Agustus 2016

Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

Sonic boom merupakan efek suara yang muncul dari pesawat dengan kecepatan supersonik.

Baca Selengkapnya

Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

20 April 2016

Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

Ledakan dari ruang kamar mandi siswi SMAN 3 Kota Kediri ini terjadi pukul 06.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

29 Maret 2016

Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

Brigadir Jenderal Agus Riyanto menjelaskan, ledakan tersebut terjadi terkait dengan kegiatan diksar satpam Universitas Haluoleo.

Baca Selengkapnya

Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

29 Maret 2016

Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

Bom saat simulasi pengamanan menjinakkan bom di Universitas Haluleo, Kendari, meledak. Dua tewas.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

14 Januari 2016

Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

Saksi mengatakan penembakan terjadi setelah ledakan pertama di Sarinah. Pelaku menyasar kerumunan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

9 Juli 2015

Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

Kaca pembatas ruang toilet dan pintu pecah. Muncul asap.

Baca Selengkapnya

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

15 Desember 2014

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

Diduga, penyebab terjadinya ledakan adalah adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter yang berisi baja cair.

Baca Selengkapnya

Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

11 November 2012

Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

Dua orang masih buron.

Baca Selengkapnya