Militer Amerika Serikat Kembali ke Filipina  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Januari 2012 13:25 WIB

HMS Argyll dan USS Kearsage. REUTERS/Shaun Preston-Royal Navy

TEMPO.CO , Jakarta - Militer Amerika Serikat ingin kembali membangun pangkalan militer di Filipina. Filipina dan Amerika Serikat dijadwalkan berdiskusi di Washington, Jumat 27 Januari 2012, sebelum melaksanakan pertemuan tingkat tinggi pada Maret. Jika tercapai kesepakatan, selanjutnya Amerika Serikat akan membuat kesepakatan baru untuk membangun pangkalan militer di Australia Utara dan Singapura.

Kerja sama militer ini kembali dibangun setelah dua dekade militer AS hengkang. Pembicaraan dengan Presiden Obama untuk meningkatkan strategi keamanan itu ditujukan untuk menghadapi Cina.

Negosiasi baru memasuki tahap awal, dan akan ditingkatkan ke arah kesepakatan. Langkah awal pelatihan di pangkalan militer adalah rotasi ataupun bersama-sama. Langkah ini untuk mengimbangi kekuatan militer Cina yang mengklaim wilayah Laut Cina Selatan. Wilayah sengketa itu mengandung banyak sumber daya energi. “Kami dapat menunjuk Australia, Jepang, dan Singapura untuk bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan menstabilkan kawasan dalam menghadapi Cina,” kata pejabat senior Filipina yang tak bersedia disebutkan namanya.

Pembicaraan strategis dengan Filipina dilakukan Obama di samping pembicaraan lainnya dengan Vietnam dan Thailand. Pembicaraan dilakukan untuk memperkuat kerja sama di bidang militer. Pentagon telah mengirimkan 600 anggota pasukan khusus ke Filipina untuk membantu tentara lokal dalam memerangi teroris Al-Qaidah.

SAN FRANSISCO CHRONICLE | SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya