TEMPO.CO, Wina - Seorang guru asal Austria berusia 43 tahun diadukan ke polisi setelah berhubungan seks dengan siswanya yang saat kejadian masih berusia 13 tahun. Dia kini mengaku bangga bisa hamil dan menjadi ibu dari bekas muridnya.
Renata Juras, nama guru itu, sedianya dijatuhi hukuman kurungan. Namun, hukumannya ditangguhkan setelah anak laki-laki itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mencintainya dan mereka berencana untuk menikah.
Gurunya itu bahkan telah tinggal bersamanya dan ibunya setelah ia kehilangan pekerjaan akibat hubungan ganjil itu.
Kasus ini mencuat setelah Erwin, nama anak itu, mengaku pada ayah tirinya mengenai perbuatannya bersama sang guru. Ayah tirinya yang murka lalu melaporkan sang guru yang berdarah Kroasia, pada polisi.
Di Austria, seorang bocah dianggap dewasa di mata hukum jika sudah berusia 14 tahun. Saat kasus mencuat, usianya masih kurang empat bulan untuk disebut "dewasa".
Sang siswa, sekarang berusia 16 tahun, menyatakan pemberitaan tentang mereka berdua sudah sangat di luar jalur. "Saya dianggap seolah-olah korban, bahwa dialah yang membujuk saya. Padahal yang sebenarnya, sayalah yang memulai," ujarnya seperti dikutip Orange.
Renata, yang melatih tim muda olahraga bola tangan di tempat Erwin menjadi salah satu pemain sebelum dia dipecat, merasa gembira dirinya hamil. Dia sebelumnya telah memiliki anak yang usianya setahun lebih muda dari Erwin di sekolah yang sama.
Soal kehamilannya, Juras mengaku bangga. "Ini kehamilan yang direncanakan. Saya sungguh bahagia. Kami sudah punya nama untuk si bayi, tapi kami tak akan beritahu Anda sekarang," katanya dengan raut wajah berbinar.
Pasangan ini sekarang sudah menikah dan sang jabang bayi diharapkan lahir pada bulan Juni.
TRIP B
Berita terkait
35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga
9 April 2019
Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.
Baca SelengkapnyaHilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian
19 Juli 2017
Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss.
Baca SelengkapnyaWarga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun
22 Mei 2017
Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.
Baca SelengkapnyaTiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri
21 Mei 2017
Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaRaja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia
21 Mei 2017
Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia
21 Mei 2017
Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.
Baca SelengkapnyaRaja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor
21 Mei 2017
Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini
18 Mei 2017
Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.
Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia
5 Mei 2017
Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.
Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris
8 April 2017
Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.
Baca Selengkapnya