TEMPO.CO , Stockholm - Alih-alih melakukan khotbah dan pembacaan doa secara hikmat, sebuah gereja di Stockholm, Swedia, justru disulap baik lantai dansa. Selain lampu disko yang berkilat-kilat, kebaktian juga dilakukan dengan iringan musik techno.
Dentuman musik keras, diikuti lenggokan para jemaat. Sebelum pendeta menyampaikan siraman rohani, sekelompok muda-mudi menari dari arah pintu depan. Jemaat bersorak, beberapa mengeluarkan siulan keras.
Pemandangan ini, rutin ditemukan setiap pekan di All Saints Church. Pencetus ide ini adalah pendeta Olle Idestrom.
Dia melihat, jumlah jemaat muda di gereja itu terus berkurang. Menurutnya, tanpa melakukan terobosan apapun, kaum muda makin enggan mendatangi kebaktian.
Maka, bersama aktivis gereja lain, mereka mengganti model misa tradisional. Himne rohani juga diaransemen ulang musiknya.
"Kita perlu mengembangkan layanan, karenanya kami membuat kebaktian khusus bagi anak muda, khususnya yang suka aliran musik techno," katanya.
Dari mulut ke mulut, gereja ini kian populer di kalangan anak muda kota itu. Hingga tiap waktu kebaktian, selalu dipadati jemaat. "Sungguh sangat menyenangkan. Ini baru 'nendang'," kata Ella Schwarz, 15 tahun.
TRIP B |THE SUN
Berita terkait
35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga
9 April 2019
Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.
Baca SelengkapnyaHilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian
19 Juli 2017
Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss.
Baca SelengkapnyaWarga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun
22 Mei 2017
Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.
Baca SelengkapnyaTiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri
21 Mei 2017
Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaRaja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia
21 Mei 2017
Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia
21 Mei 2017
Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.
Baca SelengkapnyaRaja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor
21 Mei 2017
Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini
18 Mei 2017
Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.
Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia
5 Mei 2017
Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.
Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris
8 April 2017
Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.
Baca Selengkapnya