Kapten Kapal Costa Concordia Masuk Bui

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 05:02 WIB

Kapten kapal pesiar Costa Concordia Francesco Schettino (kanan) di bawa polisi di Grosseto. REUTERS/Enzo Russo/ANSA

TEMPO.CO , GIGLIO:-- Hingga Minggu 15 Januari 2012, dilaporkan tiga orang tewas dan 17 orang hilang akibat tenggelamnya kapal pesiar supermewah Costa Concordia di perairan dekat Pulau Giglio, Italia, pekan lalu.

Presiden kawasan Tuscany, Enrico Rossi mengatakan, ke-17 orang yang hilang itu terdiri atas 6 orang awak dan 11 penumpang. Adapun jumlah seluruh penumpang, termasuk awak kapal, adalah 4.229 orang.

Menurut polisi Italia, kapten kapal berkapasitas 114,500 ton bernama Francesco Schettino, 52 tahun, dijebloskan ke penjara pada Sabtu lalu. Ia akan didakwa dengan pasal pembunuhan dan meninggalkan kapal tanpa menyelamatkan seluruh penumpang dan awak terlebih dulu. Staf utama Ciro Ambrosio juga dijebloskan ke penjara.

Operator kapal pesiar, Costa Crociere, unit dari perusahaan kapal pesiar terbesar dunia, Carnival Corp & Plc, mengatakan, Costa Concordia berlayar seperti biasa ketika kapal menabrak karang yang berada di dalam air pada Jumat malam lalu. Tidak ada tanda di peta bahwa di area itu ada karang.(Foto-foto: Tragedi 'Titanic' Costa Concordia)

Jaksa Fransesco Verusio mengatakan, investigasi akan diperluas. “Kemungkinan ada orang lain yang bertanggung jawab atas manuver berbahaya ini. Sistem komando tidak berfungsi seperti seharusnya mereka miliki,” ujarnya kepada televisi SkyTG24.

Presiden Costa Cruises, Gianni Onorato, mengatakan siap membantu pengusutan aparat Italia.“Kami akan bekerja transparan penuh dengan aparat berwenang Italia untuk memahami penyebab bencana ini,” ucapnya.

Saat ini, Onorato menuturkan, perusahaannnya berfokus membantu para korban yang selamat dan memulangkan mereka.

Kapal pesiar yang dibuat pada 2004-2005 senilai 450 miliar euro itu pernah mengalami kecelakaan pada 22 November 2008. Kapal itu menabrak dinding pelabuhan sehingga mengalami kerusakan dan masuk dok untuk diperbaiki.

Para penumpang Costa Concordia mengatakan, tenggelamnya kapal tersebut mengingatkan mereka pada peristiwa tenggelamnya kapal pesiar mewah Titanic pada 15 April 2012. Sebanyak 1.517 orang tewas lantaran Titanic menabrak gunung es saat berlayar dari Southampton, Inggris, ke Kota New York, Amerika Serikat.

REUTERS | AP | BBC | MARIA RITA



Berita Terkait
2 WNI Terluka Akibat Kapal Pesiar Italia Tenggelam
Kisah Costa Concordia yang Kandas Bak Titanic
Kapal Pesiar Tenggelam di Italia, 3 Tewas
Begini Fasilitas di Costa Concordia yang Karam
Terjebak di Costa Concordia Saat Bulan Madu
Foto-foto: Tragedi 'Titanic' Costa Concordia

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya