Terjebak di Costa Concordia Saat Bulan Madu  

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2012 14:22 WIB

Dua buah foto menunjukkan pasangan asal Korea Selatan yang sedang berbulan madu di Costa Concordia, usai diselamatkan dari kecelakaan tenggelamnya kapal pesiar tersebut , Sabtu (14/1) waktu setempat. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Roma - Sepasang pemuda asal Korea, yang baru saja menikah, terjebak dalam kabin mereka saat Kapal Costa Concordia tenggelam. Untung saja kabin yang mereka tempati tidak sepenuhnya terendam air. Mereka pun dapat bertahan di dalamnya.

Setelah 24 jam menanti pertolongan, akhirnya pasangan tersebut ditemukan tim penolong. Menurut komandan kebakaran Prato, Vicenzo Bennardo, sepanjang malam, tim penyelamat menggedor pintu kabin yang tidak seluruhnya terendam air. Tiba-tiba mereka mendapat ketukan jawaban dari satu kamar. "Mereka berusia sekitar 29 tahun dan sedang berbulan madu. Saat ini kondisi keduanya dalam keadaan baik," ujar Bennardo.

Badan kapal, kata Bennardo, masih ada setengah yang tidak tenggelam. Dan tim penyelamat berasumsi ada penumpang atau awak kapal yang masih terperangkap. Karenanya mereka terus mencari korban.

Seorang pejabat penjaga pantai, Captain Cosimo Nicastro, berpendapat tidak ada lagi orang yang terjebak di dalam Costa Concordia. Namun dia juga beranggapan tim penolong tetap harus mencari kemungkinan adanya korban di sekitar kapal. Tujuannya untuk mencari korban meninggal. "Kemungkinan besar mereka berada dalam perut kapal," kata Nicastro.

Saat ini terdata dua penumpang asal Prancis dan satu awak kapal dari Peru tewas dalam kecelakaan itu. Sedangkan 40 orang lainnya masih hilang.

Costa Concordia mengangkut sekitar 4.000 penumpang dan awak kapal. Meski petugas sudah memeriksa nama penumpang, mereka masih sulit melakukan penghitungan.

Sedangkan, menurut seorang penumpang yang juga seorang perwira militer Prancis dari Marseille, Ophelie Gondelle, 28 tahun, tidak ada petugas yang menghitung jumlah penumpang. Baik saat masih dalam perahu ataupun setelah sampai di darat. "Bahkan sejak saya naik kapal 8 Januari lalu, dari Marseille, Prancis, tidak pernah ada latihan evakuasi," ujar Gondelle.

Kapal pesiar Costa Concordia kandas di perairan Tuscany, Italia. Kapal yang berlayar 52 kali dalam setahun itu menabrak karang yang menyebabkan kebocoran pada lambung selebar 50 meter. Akibatnya air laut tidak dapat dihalau masuk sehingga kapal terbalik.

TIMES OF MALTA | CORNILA DESYANA

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya